🌠Chapter 43🌠

96 17 21
                                    

Gaada yang curiga kah? ರ╭╮ರ

☆゚.*・。

Haruto, Jeongwoo, dan Yuna baru saja menyelesaikan makan mereka, hari sudah semakin malam, tapi mereka bertiga sudah sering begadang jadi belum ada yang merasa ngantuk.

"lo mau ikut nginep disini atau pulang Woo?" tanya Yuna pada Jeongwoo yang duduk tak jauh darinya, Haruto sedang ke kamar mandi, mau panggilan alam katanya.

"bentar lagi balik ke markas gue, udah dicariin, kalau Haruto sama lo aja, dia juga udah ijin sama anak-anak tadi." jawab Jeongwoo, Yuna mengangguk saja.

Beberapa saat kemudian, Haruto keluar dari kamar mandi bersamaan dengan Jeongwoo yang pamit pulang.

"thanks ya, Woo." Pemuda itu mengacungkan jempolnya kemudian menjalankan motor meninggalkan rumah Yuna.

"mau nonton film aja, atau tidur?" tanya Haruto, Yuna berpikir sebentar, kemudian memilih untuk menonton film, sudah lama mereka tidak menonton film bersama.

Ngomong-ngomong Haruto sudah bilang kok kalau dia mau menginap di rumah Yuna pada Papa dan Mama Yuna, kedua orang itu juga sudah mempercayakan Yuna pada Haruto, lagian nggak mungkin Haruto ngapa-ngapain Yuna, orang mereka cuma SAHABAT.

"lo tadi lihat nggak wajah dari orang itu?" tanya Haruto, Yuna menggeleng.

"burem, jauh banget, tapi kelihatan kalau dia orang dan natap kesini terus, makanya gue takut." jawab Yuna.

"tadi gue coba kelilingin rumah lo tapi nggak ada tanda-tanda orang, mungkin dia udah tahu kalau ada yang curiga sama dia." Yuna mengangguk, mungkin saja begitu.

"jangan khawatir, gue bakal jagain lo terus kok." ucap Haruto kemudian mengusak rambut Yuna, mereka pun kembali larut dengan film yang sedari tadi sudah terputar itu.

☆゚.*・。゚

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi, Haruto terbangun dari tidurnya sembari menatap ke arah samping, semalam dia dan Yuna ketiduran di sofa ruang tengah, sekarang gadis itu sudah tidak ada, mungkin sedang ada di dapur karena terdengar suara orang memasak disana.

"Yun." panggil Haruto, benar saja, Yuna keluar dari dapur dengan apron pinknya.

"cepet mandi sana, habis itu sarapan." ucap Yuna, Haruto menurut saja, setelah Haruto di telan pintu kamar mandi Yuna melanjutkan acara memasaknya

Kring...

Suara telepon berbunyi, Yuna yang mendengar itu bergerak mencari Handphone siapa yang berbunyi, ternyata punya Haruto, tertera nama Jeongwoo disana, kelihatannya cukup penting.

"siapa yang telepon?" tanya Haruto.

"Jeongwoo, dari tadi kayaknya dia telpon tapi gue baru denger sekarang." ucap Yuna, Haruto segera mengangkat telepon itu.

"kenapa Woo?" tanya Haruto sembari menjauh dari Yuna, gadis itu pun kembali melanjutkan masakannya.

"To, semalem ada yang dateng ke base dan bikin kekacauan disana."

"hah?! kok bisa, gaada yang jaga kah disana?" Haruto tentu saja terkejut sampai berteriak, bahkan Yuna bisa mendengar teriakan itu.

"semalem kan gaada yang di markas, pas balik udah hancur banget, tapi untungnya gaada yang ilang, cuman ya itu, jadi kotor banget."

WHO LOVE'S YOU? ~End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang