Wonyoung menatap kearah sebuah Cafe pinggir jalan, tempat dia akan bertemu seseorang, sebut saja namanya Dion, orang yang sudah dia anggap seperti kakaknya sendiri.
Menurut Wonyoung, Dion adalah orang yang baik, dia benar-benar terlihat memperlakukan Wonyoung seperti adik sendiri, walaupun banyak yang bilang kalau Dion bukanlah orang yang baik, tetap saja menurutnya Dion adalah orang yang baik.
Pemuda itu terlihat melambaikan tangan ke arahnya, membuat Wonyoung perlahan mendekat dan duduk di depannya, mereka memesan makanan terlebih dahulu sebelum mulai berbincang.
"beneran udah gapapa?" tanya Dion sembari mengusap pelipis Wonyoung, gadis itu mengangguk semangat.
"Sorry ya." ucap Dion tiba-tiba membuat Wonyoung memiringkan kepalanya bingung.
"kenapa kamu minta maaf?" tanya Wonyoung, Dion menggeleng.
"tidak ada, yang penting lo baik-baik aja." ucap Dion, membuat Wonyoung masih sedikit bingung dengan pemuda itu, namun yasudahlah...
"Ngomong-ngomong, aku tidak pernah mendengarkan cerita tentang keluargamu, kamu selalu bertanya tentang keluargaku, apakah aku tidak boleh mengetahui tentang keluargamu?" tanya Wonyoung, Dion hanya terdiam kemudian tersenyum kecil.
"jadi kamu mau tahu tentang keluargaku?" tanya Dion, terlihat matanya berkaca-kaca, entahlah Wonyoung tidak tahu.
"orang tuaku sudah tidak ada..." Wonyoung menahan napasnya, belum sempat gadis itu berbicara Dion melanjutkan kata-katanya.
"tapi Ayah dan Ibu sedang ada di luar kota." Wonyoung berpikir sebentar sebelum mengangguk mengerti, tangannya dia bawa untuk menggenggam tangan Dion, mereka terdiam selama beberapa saat sampai beberapa orang datang membawa pesanan mereka.
"kamu pasti bisa melewati semuanya, Dion." pesan Wonyoung, setelah itu mereka pun menikmati makanan masing-masing.
☆゚.*・。゚
Mari kita beralih ke seorang Pemuda yang sampai sekarang masih di gantung oleh SAHABATNYA, siapa lagi kalau bukan Haruto, dia baru saja mengantarkan Yuna ke rumahnya setelah mereka berkeliling kota, dan disinilah Haruto sekarang, berada di depan rumah Sunghoon.
Terlihat seseorang keluar dari rumah, wajahnya cukup mirip dengan Sunghoon terlihat mendekat kearahnya.
"Haruto ya?" tanya orang itu, Haruto hanya mengangguk.
"masuk aja, Sunghoon ada di dalem." setelah mengatakan itu mereka berdua masuk ke dalam rumah.
☆゚.*・。゚
Kita tidak pernah tahu, masih ada seseorang yang belum pernah keluar dalam cerita ini, dia hanya diibaratkan sebagai kakak namun bagaimanapun dia juga pernah merasakan jatuh cinta, pada seseorang yang sama, seperti adiknya.
Tidak perlu berpusing ria, aku ingin membongkarnya saat ini, orang itu adalah.... Doyoung.
Ingatkan dengan dia, orang yang dulu muncul terlihat aneh, apalagi menyangkut tentang Yuna.
Bolehkah Doyoung jujur, sebenarnya dia menyukai Yuna. Ya, dia menyukai gadis itu bahkan sebelum Haruto mengenalnya, Doyoung sudah menjadikan Yuna sebagai orang yang dia cinta, dan dalam waktu dekat dia ingin menembaknya.
Mereka juga pernah berkenalan sebenarnya, maka dari itu Yuna terlihat tidak asing dengan Doyoung, pertemuan mereka juga bisa dikatakan takdir, Doyoung selalu datang disaat Yuna dalam bahaya, dan Doyoung kira kalau mereka akan benar-benar bersama, hingga....
Haruto berhasil "mendapatkan" Yuna terlebih dahulu, mendapatkan dalam tanda kutip karena mereka tidak menjadi kekasih bukan, hanya sebagai sahabat, namun tetap saja, tidak mungkin Doyoung bisa mendekati Yuna, apalagi Haruto berkata kalau sebenarnya dia suka dengan gadis itu, serba salah Doyoung.
Doyoung tidak ingin pertemanan mereka hancur begitu saja karena seorang wanita, jadi dia akan mengalah, namun jika suatu saat nanti takdir menuliskan untuk mereka bersama, tidak tahu bukan.
Satu hal yang harus kalian tahu juga, Doyoung sangat menyayangi Haruto sebagai adiknya, namun....
.
.
.
.
.
....Sekarang dia membencinya.TBC
Hehehehehehe... lanjut lagi, aku suka keributan.
aku suka deh kalau kalian komen, ayo komen dong, aku jadi tambah semangat kalau liat reaksi kalian.
By : RA.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO LOVE'S YOU? ~End~
Fanfiction﹏﹏﹏﹏﹏﹏ "gue suka sama lo!" ﹏﹏﹏﹏﹏﹏ "Gue cinta sama lo." ﹏﹏﹏﹏﹏﹏ "Kalau aku bilang kalau aku suka sama kamu, gimana?" "maaf gue cinta sama dia." ﹏﹏﹏﹏﹏﹏ "gue suka sama lo, maaf baru bilang sekarang, selamat tinggal." ﹏﹏﹏﹏﹏﹏ Aku suka sama kamu, kamu...