Meet me in the Astronomy Tower
- Draco Malfoy
Completed
#Draco X OC
All original characters belong to J.K Rowling.
Most of the gif are property of Warner Bross and credit by their owner that i got from Pin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𓍊𓋼𓍊𓋼𓍊
Draco duduk di Aula Besar seperti yang lainnya. Dia melihat River dari kejauhan. Gadis itu tampak gusar. Mungkin karena memikirkan Harry?
Draco diam-diam bertanya-tanya. Apakah gadis itu menyukai Harry? Mereka sangat dekat. Tapi River juga dekat dengan Longbottom. Atau jangan-jangan dia menyukai Longbottom?
Wajah River terlihat lega saat melihat Harry kembali setelah cukup lama.
Gadis itu tersenyum saat melihat Harry pada akhirnya duduk bersama teman-teman Gryffindor nya.
Dumbledore kini memberikan pidatonya dan Draco tampak tak berminat mendengar pidatonya. Dia melayang-layang kan garpu dengan tongkatnya.
°°°
Malam ini, Draco tak bisa tidur. Maka dari itu, dia memutuskan untuk kembali ke menara astronomi.
Kalau boleh jujur, dia mengharapkan River ada di sana. Tapi di sisi lain, dia juga tak menginginkan River di sana. Satu-satunya hal yang diinginkannya saat ini adalah berbicara dengan River. Namun dia juga merasa tak bisa kalau saja harus bertemu dengan gadis itu. Situasi ini terasa sulit untuk Draco.
Saat tiba di ujung tangga menara astronomi, Draco melihat sosok yang jelas dikenalinya. Draco tak menyadari sudut bibirnya terangkat.
River duduk bersandar di salah satu pilar besar menara astronomi. Dia sedang membaca surat dengan bantuan sinar rembulan. Draco dapat melihat wajahnya dengan jelas dibawah sinar rembulan.
Rambutnya beterbangan diterpa angin malam. Draco menyadari rambut gadis itu tumbuh lebih panjang sekarang. Dia lebih cantik dengan rambut panjang.
Draco sangat ingin menghampirinya. Tapi dia berusaha menahan keinginannya dan hendak pergi dari sana. Tapi River menyadari kehadirannya.
"Draco? Itu kau?"
Draco mengacuhkan River hingga gadis itu buru-buru bangkit dan meletakkan suratnya di atas tas rajutnya yang berwarna biru muda. River berlari mengejar Draco.
River berhasil menghentikan Draco. Dia meraih jari-jari Draco. Draco menoleh ke arahnya dan dia tersenyum girang.
"Wah! Ternyata benar dirimu ya?"
Draco menghentakkan tangannya dingin.
River terlonjak kaget. "Maaf!" dia bergumam penuh penyesalan, "tapi aku punya sesuatu untuk diberi padamu!" River menarik pergelangan tangan Draco dan mau tak mau, Draco harus mengikutinya sambil berharap bahwa jantungnya tak akan meledak sebentar lagi.
