Astronomy Tower

40 : Draco's birthday

𓍊𓋼𓍊𓋼𓍊

Draco sudah pulang dari St. Mungo setelah perawatan selama beberapa hari dan River tak pernah mengunjunginya bahkan setelah kepulangannya. Sesuatu menahan River. River akan selalu berhenti beberapa senti dari Draco dan tak bisa menghampirinya.

Sama seperti hari ini. Di perpustakaan yang mulai ramai karena para anak tahun kelima sudah mulai mempersiapkan diri untuk ujian O.W.L.S mereka. Ginny dan Luna tampak membaca buku dengan bersungguh-sungguh sementara River hanya mencoret-coret bukunya dan matanya terpaku pada sosok berambut pirang yang membaca buku tak jauh dari River.

Ginny menutup bukunya secara tiba-tiba hingga River dan Luna yang berada di kanan kirinya langsung menengok ke arah Ginny.

"Ada apa Ginny?"

Ginny tersenyum cerah. "Aku mau kembali saja ke asrama. Aku ingin belajar di asrama saja."

River memutar bola matanya malas. "Mau belajar atau pacaran?"
Pertanyaan River dibalas Ginny dengan cengirannya yang terkadang membuatnya River teringat Fred dan George. "Jangan sibuk berpacaran dengan Harry terus atau  Ron akan marah!" River memperingatkan. Ginny memang sudah mulai berpacaran dengan Harry semenjak kemenangan tim Quidditch mereka. Harry mencium Ginny di pesta kemenangan tim Quidditch Gryffindor yang diadakan di ruang rekreasi Gryffindor.

Kabar tentang Ginny dan Harry yang berpacaran menjadi topik perbincangan hangat yang cukup lama.

"Mana berani Ron memarahiku! Dia sendiri menempel terus dengan Lavender Brown saat mereka masih pacaran. Kau tidak ingat? Atau tidak lihat? Untung sekarang sudah putus."

"Siapa yang tidak lihat mereka waktu pacaran sih?"

River dan Ginny tertawa kecil. Jelas mereka tak berani tertawa keras-keras atau mereka akan di usir.

"Ya sudah, aku kembali ke ruang rekreasi Gryffindor ya! Sampai jumpa River, Luna!"

Luna dan River melambaikan tangan ke arah Ginny yang sudah berlalu dari sana.

"Aku juga ingin kembali ke ruang rekreasi. Kau mau ikut atau tidak, River?" tanya Luna sambil membereskan barang-barangnya.

River menggeleng. "Aku masih ingin disini."

Setelahnya, Luna beranjak dan pergi meninggalkan River sendiri di perpustakaan.

River berjalan pelan menuju Draco yang tak sadar dengan kehadiran River. Namun lagi-lagi langkah River terhenti. Dia menghela napas panjang lalu berbalik dengan sangat tiba-tiba sehingga tubuhnya menabrak badan seseorang yang lebih tinggi darinya. Buku yang ada di genggamannya jatuh berserakan di lantai dan sekarang mereka menjadi pusat perhatian.

"Maaf!" kata River buru-buru. Dia ingin segera menarik badannya dari cowok berjubah Slytherin di depannya. Tapi sialnya, rambutnya yang panjang dan tergerai itu tersangkut di kancing teratas jubah Slytherin itu. "Aduh! Sial sekali!" River bergumam dan ingin cepat-cepat menarik rambutnya walaupun itu pasti sakit.