𓍊𓋼𓍊𓋼𓍊
River dan yang lainnya memulai pergerakan bawah tanah mereka. Mereka membagi beberapa tim berisikan masing-masing dua anggota dalam satu tim dimana masing-masing tim harus menulis pengumuman bahwa Laskar Dumbledore masih membuka lowongan. Masing-masing tim harus menuliskan pengumuman di beberapa titik.
River berada di tim yang sama dengan Ginny sementara Neville berada dalam satu tim bersama Luna. River dan Ginny saling berganti-gantian. Kadang River yang menulis dan Ginny yang mengawasi sekitar dan sebaliknya.
Malam itu rencana mereka berhasil terlaksanakan dengan lancar dan keesokan paginya, persis seperti dugaan River, kegemparan terjadi di seluruh penjuru sekolah.
Hari masih pagi tapi Amycus sudah berteriak-teriak di sepanjang lorong. River berjalan melewati kerumunan yang menatap pengumuman dengan takjub. River tersenyum puas lalu Ginny entah darimana menghampirinya.
"Hey, River!" dia tampak bahagia.
"Hey! Tampaknya tidurmu nyenyak ya!" canda River.
"Kau juga kan?" Mereka tertawa bersama. "Sungguh River! Aku kira hari ini akan sangat baik."
River mengangguk. Namun diam-diam dia ragu. Sepertinya hari ini malah bakal lebih buruk sejujurnya. Dan benar saja dugaan River. Amycus dan Alecto membentak-bentak seluruh siswa di aula besar saat waktu sarapan. Dia bertanya siapa pelaku pencoretan tembok itu.
"Dia kira kita akan mengangkat tangan dengan suka rela apa?" bisik Ginny sangat pelan.
River, Neville dan Luna berusaha menahan senyum mereka.
Alecto dan Amycus akhirnya menyerah bertanya-tanya tentang siapa pelaku pencoretan tembok sambil memberikan ceramah panjang lebar yang malah terdengar seperti ancaman dengan tujuan agar para murid takut.
°°°
Sore ini secara mendadak, River ingin ke perpustakaan untuk mengisi waktu luangnya dan sejenak melupakan tentang seberapa rumitnya kehidupan di asrama setelah Snape menjadi kepala sekolah mereka. River juga menuliskan surat kepada pamannya. River ingin bertanya pada mereka tentang kabar mereka dan meminta paman dan bibinya untuk lebih waspada. River belakangan ini sangat takut semenjak Alecto mengatakan bahwa kakeknya adalah seorang Avery.
River tau bahwa Avery adalah satu dari 28 darah murni. Tapi River tak bisa mengatakan itu pada pamannya. Lagipula, pamannya juga tidak akan mengerti. Mau bertanya pada ayahnya juga tidak bisa. Apalagi bertanya pada kakeknya.
River menghela napasnya. Tangannya yang memegang pena bulu bergerak-gerak gelisah. Menimbang-nimbang apa yang akan dia tuliskan dalam suratnya. Apakah dia harus terus terang tentang semua yang terjadi di Hogwarts? Atau haruskah dia mengatakan hal-hal yang baik saja?
KAMU SEDANG MEMBACA
Astronomy Tower
FantastikMeet me in the Astronomy Tower - Draco Malfoy Completed #Draco X OC All original characters belong to J.K Rowling. Most of the gif are property of Warner Bross and credit by their owner that i got from Pin.