68 : Remember

698 74 1
                                    

𓍊𓋼𓍊𓋼𓍊

Draco cepat-cepat keluar untuk mencari River begitu dia selesai membersihkan diri. Dia mengenakan setelan kemeja hitamnya.

Draco tidak tau harus mencari River kemana karena ini adalah hari libur. Dia juga tidak tau harus bilang apa. Setelah Theo mengingatkannya tentang ciuman itu, dia benar-benar dapat mengingatnya dengan jelas. Dia bahkan bisa mengingat dengan jelas pakaian River, aroma River bahkan sampai warna pita rambut yang dikenakan River.

Draco benar-benar tidak tau apa yang harus dia katakan pada River. Meminta saran dari Lorenzo juga tidak ada gunanya. Cowok itu malah semakin menakut-nakuti dirinya dan mengatakan bahwa River bukan tipe gadis seperti itu dan dia pasti sangat marah sekarang.

Draco mengusap rambutnya frustasi. Satu hal yang pasti, saat menemui River, dia akan meminta maaf.

"Berlarian untuk mencari gadis itu bukan tindakan bagus!"

Draco menoleh ke belakangnya dan menemukan Theo yang berjalan santai sambil membawa beberapa buku di tangannya.

"Oh ya?" tanya Draco kesal, "apa kau punya saran yang lebih baik?"

"Biarkan saja dia!" kata Theo tegas. "Kau tidak seharusnya bersamanya namun kau pergi terlalu jauh."

Rahang Draco mengeras. "Saran yang bagus namun lebih bagus bila kau menyimpannya untuk dirimu sendiri!" Draco merespon perkataan Theo dengan suara yang dingin dan bergegas melewati Theo.

°°°

"Akhirnya hari ini tiba juga! Aku benar-benar menunggu hari ini!" Hansen memekik antusias. Dia membawa aquarium berisi ikan koki kecil bertubuh gempal dengan warna orange.

"Aku juga sangat bersemangat untuk pergi dengan semua orang hari ini," sahut Luna dengan suaranya yang terdengar seperti nyanyian sendu.

"Benar!! Aku juga!" kata Rue sambil melompat-lompat. "Tapi, kenapa wajahmu terlihat tidak bersemangat River?"

River tersadar dan memukul kedua pipinya dengan telapak tangannya. "Maaf teman-teman! Aku kurang tidur," kata River sambil menampar-nampar pipinya pelan.

"Oke ayo kita bergegas!" kata Anne.

"Betul! Aku tidak sabar untuk jalan-jalan di Hogsmeade!" sahut Belle bersemangat.

"Ya sudah, ayo berangkat!" pekik Viona sambil mengangkat tangannya tinggi-tinggi ke udara.

"River!"

River dan yang lainnya menoleh ke sumber suara dan mendapati Draco yang sedang berlari ke arah mereka.

Mata River membulat sempurna. "Teman-teman!" pekiknya cepat-cepat, "ayo kita segera pergi!"

"River! River tunggu!"

River tak mempedulikannya dan mempercepat langkahnya. "Ayo! Ayo! Cepat!"

"Hogsmeade kami datang!!" pekik Rue semangat.

Sementara Luna malah berbisik kepada River yang menggeretnya.
"Apa kau ada masalah dengannya?"

Astronomy TowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang