65 : Patronus Mission

677 88 3
                                    

𓍊𓋼𓍊𓋼𓍊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𓍊𓋼𓍊𓋼𓍊

Malam ini, Draco sudah menunggu River di menara astronomi.

"Sudah lama?"

Draco berbalik dan mendapati River yang membawa sebuah buku yang kelihatan tebal.

Draco mengernyitkan alisnya. "Apa-apaan itu?"

"Buku dongeng!" River langsung duduk dan memangku bukunya.

"Lalu? Apa yang akan kau lakukan dengan buku itu?"

River menepuk lantai di sebelahnya. "Ayo duduk dulu!"

Draco duduk di sebelah River dan mengintip buku yang dibawa River. Ada gambar-gambar dan kelihatannya judul-judul di daftar isi buku itu sangat tidak familiar.

"Beberapa ingatan baik ku di masa kecil tercipta saat mendengarkan dongeng yang dibacakan ibuku. Menurutku, ini akan bekerja juga denganmu!"

"Apa kau yakin?" Draco bertanya dengan tidak yakin, "kita bukan anak-anak lagi."

"Ayolah! Ini pasti berhasil! Kemarin, trik ini berhasil pada Hansen, dia anak kelas tiga sekaligus anggota Laskar dan kau tau? Dia kesulitan membuat Patronus sama sepertimu. Katanya, dia tidak punya banyak kenangan baik. Jadi aku melakukan pengajaran khusus untuknya."

Draco mengangguk. "Aku tau teman anehmu itu," komentarnya yang langsung dibalas River dengan decakan marah.

"Kau tidak boleh begitu! Hansen tidak aneh!"

"Mana ada orang normal yang membawa-bawa aquarium ikan kemanapun dia pergi," ujar Draco yang berhasil membuat River meringis, "aku bahkan tidak tau bahwa benda itu diperbolehkan," komentar Draco panjang lebar.

River menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Sesungguhnya... dia bilang sudah dapat izin Professor Flitwick. "

"Terdengar seperti bualan."

"Sudahlah! Lupakan itu! Sekarang ayo kita mulai sesi membaca dongengnya!"

Draco memutar bola matanya malas. "Aku bukan anak-anak lagi!"

"Ya sudah kalau tidak mau!" kata River yang menutup bukunya dan hendak bangkit. Namun, Draco cepat-cepat menahan tangannya.

"Tunggu! Aku mau!"

River tersenyum puas. "Bagus sekali!"

River membuka bukunya di bagian daftar isi menunjukkannya pada Draco. "Ayo pilih satu judul yang menurutmu menarik!"

Draco membaca seluruh daftar isi dengan cepat. "Judul-judulnya aneh! Dimana kau beli buku ini?"

"Di toko buku Burning Blue."

Draco mengernyitkan dahinya. "Tidak pernah dengar!"

"Ada di persimpangan jalan dekat rumahku."

Draco membelalakkan matanya. "Toko buku muggle?"

Astronomy TowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang