02 : Troublemaker

2.9K 314 9
                                    

𓍊𓋼𓍊𓋼𓍊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𓍊𓋼𓍊𓋼𓍊

River terbangun mendapati dirinya telah berpindah tempat. Tadinya ia ada di dekat pilar namun kini ia telah berada jauh dari sana. River juga mendapati jubah slytherin di atas tubuhnya. Aroma manis apel dengan sedikit campuran aroma mint menguar dari jubahnya.

"Apa apaan ini??" Tanya River heran.

Tiba-tiba sebuah gagasan muncul di kepalanya. Mungkinkah Draco Malfoy berbaik hati padanya?

Sinar matahari yang cerah menyadarkan River bahwa ia bisa saja terlambat menghadiri kelas Professor Snape hari ini. Ia bangkit dan segera berlari menuju asramanya.

°°°

Untung saja elang Ravenclaw hari ini sedang berbaik hati dan memberi pertanyaan yang super mudah untuk dijawab sehingga River bisa segera masuk.

"River! Darimana saja kau?"

River berbalik dan mendapati Anthony berdiri di hadapannya.

"Oh ayolah Anthony! Aku harus bergegas!"

Anthony mengernyitkan dahinya ketika melihat jubah slytherin yang tergantung di lengan River.
"Milik siapa itu?"

River terdiam. Akan sulit untuk mengatakan bahwa itu milik Draco Malfoy.

"River!!" Suara seorang gadis telah menyelamatkan River.

River membalikkan badannya. Luna, gadis yang berumur satu tahun dari River itu kini tengah berdiri di hadapannya. River menghela napas lega.

"Aku mencarimu semalaman. Maaf kalau tiba-tiba meninggalkanmu karen—"

"Oh Lunaaa! Tidak masalah!" River segera memotong ucapan Luna dan segera menggandeng tangannya. Kemudian River menyeretnya menjauhi Anthony.

"Apa kau tidur di perpustakaan semalaman?"

"Yap!" River menjawab cepat.

Luna melirik jubah yang ada di lengan River, "dan itu milik siapa?"

"Milik seseorang! Kutemukan di perpustakaan. Mungkin tertinggal jadi aku membawanya."

River menghentikan langkahnya dan melepas kaitan tangannya dari Luna.

"Luna aku akan bersiap dan kau boleh pergi terlebih dahulu bila kau mau. Bukankah hari ini kau ada kelas pemeliharaan satwa ajaib bersama Hagrid?"

Luna mengangguk, wajah Luna tampak bersemangat.

"Kalau begitu pergilah! Sampai jumpa nanti!"

°°°


River berlarian disepanjang lorong menuju kelas. Ia beberapa kali menabrak orang-orang dan meminta maaf.

River kini tiba di depan pintu ruang kelas kali ini. Ia dengan cepat membuka pintunya, nafasnya tersenggal-senggal. Semua pandangan kini tertuju padanya namun ia tidak peduli. Ia hanya fokus menatap ke depan kelas, ke arah dimana harusnya Professor Snape berada. Ia menghela napas lega karena pria itu ternyata belum hadir saat ini.

Astronomy TowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang