34 : Flashback

990 133 8
                                    

𓍊𓋼𓍊𓋼𓍊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𓍊𓋼𓍊𓋼𓍊


Tahun kedua, klub duel

Kelas duel yang dibawakan Professor Snape dan Professor Lockhart penuh sesak para murid tahun kedua. Setelah kejadian Draco melawan Harry tempo hari yang berujung kegemparan karena Harry Potter bisa Parseltongue, sebagian anak-anak jadi semakin menggemari kelas duel Professor Snape. Tapi tidak berlaku dengan Draco yang berdiri di sebelah Theo. Sedari tadi dia sibuk mengoceh tentang betapa menyebalkan dan tak bergunanya klub ini tetapi Draco tetap memutuskan datang untuk menyaksikan pertunjukan saling menyerang antar siswa. Theo sudah berusaha sebisa mungkin untuk tak berkomentar pedas pada Draco dan Theo sejujurnya berharap bahwa dia bisa selamat lalu pergi jauh-jauh dari Draco.

Di tengah lamunannya tiba-tiba Theo mendengar suaranya dipanggil dengan lantang oleh Professor Snape.

"Bagaimana dengan Theodore Nott? Ya! Theodore Nott! Aku memilih dan meminta Theodore Nott untuk naik ke atas sini, sekarang!" panggil Professor Snape dengan suara dingin dan aura yang tak terbantah.

Mungkin saja Professor Snape membaca pikirannya, karena secara tiba-tiba, Professor Snape memanggil namanya. Theo menghela napasnya dan berjalan cepat meninggalkan Draco yang mendadak terdiam karena tak punya teman bicara lagi sekarang, atau mungkin nanti dia akan menemukan teman bicara yang baru. Langkah Theo diiringi oleh sorakan dari para anak-anak Slytherin.

"Baiklah Professor Snape, kali ini aku akan memilih..." Professor Lockhart menatap sekelilingnya dengan seksama lalu pandangannya jatuh pada seorang anak berjubah Ravenclaw yang kelihatan mengantuk. Dia memakai celana panjang yang sedikit menggantung dan rambut hitamnya yang sedikit panjang tidak tertata rapi. "Aku memilih anak laki-laki muda yang kelihatan berani ini!" Lockhart menarik tangan anak itu dengan terburu-buru.

Setengah anak-anak Ravenclaw bersorak heboh sementara setengahnya lagi kelihatan saling menatap satu sama lain. Anak itu kelihatan setengah sadar akibat terlalu mengantuk. Dia terdengar protes pada Professor Lockhart.

"Professor, aku ini—"

"Tak masalah, nak! Kau akan baik-baik saja! Siapa nama mu?"

"River Willson."

"Baiklah Willson, walau nama mu terdengar seperti nama gadis kecil yang manis, tunjukkan pada mereka bahwa kau itu anak laki-laki yang tangguh!" Professor Lockhart menepuk pundaknya sebelum meninggalkannya untuk berduel bersama Theo.

Theo pada mulanya beranggapan bahwa melawan bocah kecil ingusan  itu pasti gampang. Mereka saling membungkuk sebelum mulai menyerang.

"Tongkat siap?" Lockhart bertanya pada kedua peserta yang memegang tongkat mereka, "pada hitungan ketiga, lucuti tongkat lawan mu, tidak ada serangan membahayakan! Satu... dua... ti—"

Belum hitungan ketiga tetapi Theo melemparkan serangan ke arah River yang syukurnya segera tiarap. Theo tidak menyangka anak yang kelihatan payah ternyata gesit juga.

Astronomy TowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang