36 : Q n A

991 157 9
                                    

𓍊𓋼𓍊𓋼𓍊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𓍊𓋼𓍊𓋼𓍊

River berdiri di balik tembok sambil mengintip ke luar dengan Draco di belakangnya.

"Sudah tidak ada siapapun di luar sana!" Draco bergumam kesal.

River tersenyum meringis. "Maaf! Hanya memastikan."

River keluar lebih dulu dan Draco menyusulnya. Mereka berjalan bersamaan menelusuri koridor panjang Hogwarts.

"Jadi, selama ini kau kelihatannya sibuk ya, Draco? Soalnya aku jarang melihatmu di menara Astronomi. "

"Begitulah," Draco menjawab singkat. Dia memang lebih sering menghabiskan waktu di ruang serba ada.

"Ngomong-ngomong Draco, aroma mu—"

"River! Apa itu kau?"

Ucapan River terputus karena suara Andrew yang memanggil namanya. River berbalik dan melihat bayangan Andrew yang menuju ke arah mereka. River sigap menarik tangan Draco.

Draco tak membantah walaupun dia bingung. Draco mengikuti setiap langkah River dan tak peduli kemana gadis itu membawanya. Rambut gadis itu beterbangan saat dia berlari.

River berhenti saat menyadari bahwa Andrew tak mengikuti mereka. Napas River terengah-engah tetapi dia tertawa. Draco diam-diamtersenyum memperhatikan River.

Berlari bukan sesuatu yang disukai Draco, tetapi berlari bersama River itu berbeda. Bahkan saat ini, dia berharap River tak berhenti dan tetap membawanya berlari.

"Itu tadi benar-benar aneh!" kata River di sela-sela tawanya. "Maaf karena membawamu ikut berlari. Tapi tadi itu benar-benar spontan. Aku tak tau kenapa tapi aku hanya merasa harus menarikmu!"

Draco ingin sekali mengatakan bahwa dia tak keberatan sekalipun River membawanya berlari mengelilingi Hogwarts. Draco ingin terus berlari bersama River karena gadis itu selalu membuatnya berhasil lupa dengan segala hal terkait misinya sebagai pelahap maut.

"Ngomong-ngomong, aku mau ke danau sekarang. Kalau kau mau kembali silahkan saja. Sampai jumpa entah kapan lagi!" River melambaikan tangannya dan melangkah pergi dari Draco.

"Ke danau?"

"Iya!" River menjawab tanpa berhenti dan berbalik ke arah Draco.

Draco berdiam diri cukup lama sebelum berlari kecil menyusul River.

"Eh? Kenapa kau disini?" tanya River heran saat melihat Draco sudah berjalan di sebelahnya.

"Kenapa? Tidak boleh?"

"Tidak, aku tidak bilang begitu."

"Kau sendiri kenapa tidak langsung kembali ke asrama?"

River menghela napasnya. "Mereka akan menanyaiku berbagai pertanyaan nanti. Jadi akan lebih baik kalau aku kembali saat mereka sudah tertidur."

Astronomy TowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang