Why do I keep running from the truth?
All I ever think about is you
You got me hypnotized
So mesmerized
And I've just got to know❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Adrian sudah tak tertolong lagi. Keputusan yang ia buat, tekad yang sudah ia bulatkan ambyar hanya dalam hitungan detik begitu ia memasuki unit apartemennya sendiri. Ini seperti niat untuk berdiet atau memakan makanan sehat tapi di atas meja dihidangkan makanan manis favoritmu. Seketika tekadmu langsung hilang dan berkata pada diri sendiri, besok saja mulainya. Atau ketika kamu ingin rutin berolahraga demi tubuh yang sehat tapi rasa malas menyerang karena kasur dan acara di TV lebih menarik, lalu kamu berkata, besok saja mulainya.
Ini yang terjadi padanya sekarang. Keramaian di dalam apartemennya menyambut begitu Adrian membuka pintu. Eric tak memberitahu kalau geng Grey and the girls tengah mampir. Ivonne dan Tommy bilang mereka mengerjakan tugas tapi yang lain justru tengah menikmati PS4 milik Eric. Tak masalah mereka disini sebenarnya tapi dari sekian banyak orang cuma satu yang menarik perhatian Adrian. Gadis yang memilih menundukkan kepala dan tak melirik sedikitpun padanya. Tentu saja gadis itu tak bersuara.
Adrian memilih berdiam di kamarnya, berdalih juga ingin mengerjakan tugas padahal yang dilakukannya hanya bermain game di ponselnya. Mana mungkin dia bisa fokus belajar kalau otaknya selalu tertuju pada gadis yang tengah berada di ruang tamu apartemennya. Main game saja dia kalah terus.
Laper 😟
Satu pesan masuk ke ponselnya. Sang sepupu pengirimnya. Mau makan saja harus laporan dulu. Memangnya Adrian ibunya. Tapi biasanya memang Adrian yang memasak untuk Eric. Di saat seperti ini Adrian tak mungkin keluar dari kamar. Mia mungkin akan merasa tak nyaman dengan kehadirannya.
Gue pesenin pizza aja gimana?
Boleh. Yang banyak ya 😍. Warga kita banyak
Ngelunjak lo. Siapa yang bayar?
Lo lah, masa gue.
Lo yang laper.
Mia laper Yan. Nih gue duduk depan dia, perutnya bunyi. Tega lo?
Sialan! Kenapa semua orang suka sekali menggunakan nama Mia untuk memaksanya melakukan sesuatu? Memang Adrian akan langsung luluh dan melakukan apa yang mereka mau? Tentu saja. Dirinya memang selemah ini tiap kali nama itu disebut. Buktinya empat pizza berukuran besar, empat garlic bread, empat porsi chicken wings dan empat porsi lasagna langsung tiba tak lama kemudian. Tak ketinggalan es krim merek terkenal dipesan sebagai hidangan pencuci mulut.
Thanks ya
Eric sends you a photo
Sepupunya kembali mengirim ucapan terima kasih sekaligus foto candid seorang gadis yang tengah menikmati pizzanya. Gadis yang membuatnya terus melakukan hal konyol belakangan ini. Gadis yang sukses menjadi kelemahannya tapi Adrian sama sekali tak keberatan. Baiklah, dia maafkan saja pemaksaan yang dilakukan Eric karena gadis itu terlihat senang saat memakan makanan yang dibelikannya.
Mia mau pulang
Ya terus?
Anterin dia pulang lah. Ini udah malem.
Dia biasanya pulang sama Ivonne
Ivonne sama Bobby naek motor. Dede gemes mau ditaro dimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Three Words
Novela JuvenilTrauma di masa lalu membuat Amelia Renata (Mia) menghindari apapun yang berhubungan dengan darah. Cairan merah mengerikan itu selalu membuatnya panik dan ketakutan. Maka ketika Adrian Arthadinata masuk dalam lingkaran pertemanannya, Mia berusaha men...