"Kenapa sih dia gak bikin klarifikasi aja? Bikin konferesi pers atau posting di IG story kayak artis-artis." Suara Ivonne terdengar begitu Mia hampir melangkahkan kaki ke luar teras di rumah Eddie. Empat sekawan memang tengah berkumpul di rumah sang drummer Grey ditambah Bobby yang memang kos disitu. Kenapa cuma berempat? Karena Tommy absen untuk ikut, menemani tante Ivanka belanja alasannya tapi menurut Ivonne, Tommy menghindari Mia lantaran patah hati.
"Atau ikut podcast aja, lagi ngetrend tuh. Orang biasa yang tiba-tiba viral aja bisa ikutan podcast masa vokalis band terkenal kagak." Ivonne berceloteh lagi.
"Sst jangan kenceng-kenceng ngomongnya," tegur Nina sembari melirik sekitar padahal keadaan siang ini sepi.
"Adrian bukan orang yang suka ngumbar kehidupan pribadinya ke publik." Jawaban Eddie meyakinkan Mia kalau teman-temannya memang tengah membicarakan kekasihnya.
"Dia udah jadi public figure. Mau gak mau ya itu resikonya."
"Opa Asad sama om Surya gak bakal izinin dia bicara," timpal Bobby.
Eddie menggeleng. "Gue rasa bukan itu alasannya."
"Buat apa juga sih? Orang-orang cuma kepo doang, mereka gak beneran pengen tahu. Emangnya mereka peduli? Enggak! Mereka cuma pengen gibahin hidup orang lain." Mia membenarkan pendapat Nina dalam hati tapi apapun keputusan yang diambil, posisi Adrian tetap sulit. Bicara atau tetap bungkam, Adrian akan tetap jadi bahan omongan, namanya tetap jelek dan itu semua karena dirinya.
"Sialnya mereka mulai cari tau soal Mia juga. Untung tuh anak udah tutup medsos jadi gak banyak yang bisa dikulik." Nina kembali menambahkan.
"Nah itu alasannya!" seru Eddie mengagetkan semua orang. Ivonne sampai ngedumel dibuatnya. "Adrian gak mau Mia makin terlibat jauh, makanya dia milih diem. Gak apa-apa dia dihujat yang penting Mia aman."
Mia menghela napas kasar. Pada akhirnya Adrian tetap memilih jalan yang tidak disetujuinya. Diam menerima semuanya dan diam tidak mengatakan apapun dengan alasan kebaikan dan ketenangan hidupnya. Padahal Mia mana bisa tenang. Ini bukan solusinya.
"Oh dia update status di IG!" pekik Ivonne tiba-tiba.
"Masa? Gak mungkin! Dia paling males maen medsos." Eddie tak percaya.
Mia reflek membuka ponselnya sendiri, menggunakan akun kedua yang selama ini ia gunakan untuk mengintip dunia maya, Mia mulai mencari postingan Adrian. Dia menemukannya, hanya kata-kata dalam bahasa inggris yang artinya kurang lebih permintaan maaf dan penyesalan. Adrian membiarkan kolom komentarnya tetap terbuka hingga orang bebas mengatakan apapun di sana. Ada ribuan komentar tapi Mia tak berani membukanya.
"Kalau kayak gini... Sama aja dia mengakui dugaan orang selama ini sementara si ratu drama dan keluarganya bebas playing victim. Kesel gue." Ivonne mengoceh sendiri.
"Kalau Adrian bilang dia dan Mia gak selingkuh, lo pikir orang bakal percaya?" Nina bertanya telak. "Semua orang taunya dia pacaran sama Cindy, Mia tiba-tiba muncul. Lagian dia juga gak bisa bilang siapa Mia termasuk urusan ruwet mereka di masa lalu. Susah."
Benar. Orang luar tidak tahu apa-apa dan Mia ataupun Adrian tak bisa mengatakan yang sebenarnya. Terlalu rumit dan beresiko menimbulkan masalah baru. Selain itu orang luar juga belum tentu peduli dan mau tahu. Seperti kata Nina, mereka hanya butuh bahan untuk bergosip dan mencela orang lain.
Sebenarnya fakta kalau hubungan antara Adrian dan Cindy adalah perjodohan bisnis sudah terkuak. Entah siapa yang membocorkannya tapi fakta itu semakin membuat panas kasus yang terjadi kemarin. Sebagian orang beranggapan tindakan Adrian wajar tapi sebagian lain beranggapan Adrian tetap saja salah karena mengkhianati komitmen. Kalau tidak setuju dengan perjodohan harusnya menolak sejak awal. Mereka juga bersimpati pada Cindy yang selalu vokal mengenai perasaannya sejak kasus itu. Apalagi kisah masa lalu Cindy dan Adrian juga ikut terungkap, termasuk kejadian dimana Cindy hampir mengorbankan nyawanya untuk Adrian. Semua orang tahu Cindy mencintai Adrian tapi Adrian membalas perasaan cinta itu dengan berkhianat dan mengorbankan diri untuk gadis lain. Tak adil untuk Cindy, begitu kata fans Cindy.
![](https://img.wattpad.com/cover/188054235-288-k180603.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Three Words
Dla nastolatkówTrauma di masa lalu membuat Amelia Renata (Mia) menghindari apapun yang berhubungan dengan darah. Cairan merah mengerikan itu selalu membuatnya panik dan ketakutan. Maka ketika Adrian Arthadinata masuk dalam lingkaran pertemanannya, Mia berusaha men...