...
Tok tok tok
"Riku kau sudah tidur?" Tenn mengetuk pintu.
Riku langsung menyembunyikan surat dari Iori kebawah kasur.
"Iya! Ada apa Tenn-nii?"
Tenn membuka pintu dan masuk.
"Riku belum tidur?" Tenn duduk di pinggir kasur.
Riku menggeleng,"aku belum mengantuk, Tenn-nii duluan saja,"
Tangan Tenn terangkat untuk mengusap kepala adiknya.
"Tenn-nii, bolehkah aku meminta sesuatu?"
"Apa itu Riku?" Tenn bertanya.
Tangan Riku terangkat mengusap lembut perutnya.
"Andaikan.... Aku bertindak gila dan coba membunuh anak ini.... Tolong hentikan. Hentikan aku.... Jangan biarkan aku membunuhnya, aku tidak mau menjadi pembunuh,"
Tenn mengepalkan tangannya,"kenapa kau meminta hal itu?"
Riku mengenggam tangan Tenn, dia membawa tangan pucat kakak kembarnya ke atas perut ratanya.
"Sekarang Tenn-nii adalah Otou-san nya, jadi... Tenn-nii harus menjaga anakmu ini,"
Tanpa sadar Tenn menangis.
"Riku.... Kau bilang apa?"
Riku menatap Tenn,"Tenn-nii sekarang adalah Otou-san,"
Tenn langsung mendekap adik kembarnya, air matanya membasahi baju Riku.
"Riku... Otou-san... Aku... Aku...?!" Ucap Tenn.
Riku mengusap punggung Tenn sambil tertawa pelan.
"Iya, dan... Aku akan menjadi Haha," dia berbisik.
Tenn langsung melepaskan pelukannya, dia langsung menatap tajam adiknya.
"Apa maksudmu Riku? Kenapa harus Haha?!" Dia menekuk alisnya.
Riku tersenyum tipis, dia mengusap pipi Tenn,"posisi Chichi sudah ada yang menempati, dia ayah kandung anak ini,"
Alpha itu menggenggam tangan adiknya lalu menciumi punggung tangan kurus itu,"siapa orang itu Riku?"
Omega didepannya menggeleng,"aku tidak bisa memberitahunya, Tenn-nii akan tahu nanti, sekarang bukan waktunya,"
Tanpa sadar Tenn mengenggam tangan Riku lebih erat sampai sampai adik omeganya meringis.
"Tenn-nii.... Sakit!"
Tenn mendorong dan menindihnya ke kasur.
"Siapa dia Riku?! Siapa orang sialan yang berani menyentuh adikku yang suci?!? Katakan Riku! Supaya aku bisa menghajarnya! Akan kubuat dia menderita! Katakan!!"
"TENN-NII!!"
Tenn terdiam, karena Riku tidak pernah meninggikan suara padanya.
"Kau... Membentakku!?"
Dia juga langsung meninggikan suaranya.
Riku gelagapan,"aku... Tidak! Aku tidak bermaksud- Tenn-nii tenang dulu!"
"Kau-"
Melihat kakak lelakinya yang marah Riku berusaha menenangkan, walaupun dia sendiri merasa sesak karena Tenn menekannya.
"Ughh- uhukk! Uhukk!! Tenn-nii... Uhukk!! Hahh.... Hahh... Maaf- aku aku- ughh!" Riku mencengkeram tangan Tenn.
"Hahh.... Uhukk! UHUKKK!! Tenn-nii- hentikan!!" Riku memohon.
Tapi emosi lebih menguasai kakak alpha nya.
"Riku... Lihat aku! Aku yang bersamamu lebih dulu! Kenapa harus dia yang memilikimu?!"
Riku terkejut,"haa...?"
"Kau... Anak ini... Kenapa... Bukan milikku?! Kenapa harus milik orang lain...."
...
Tenn yang terbakar emosi pada malam itu....
Menyetubuhi adik kandungnya sendiri.
...
..
Maaf.... Mulai besok aku akan libur update dulu- mungkin 1 minggu?
Ughh aku harus belajar untuk ujian.
KAMU SEDANG MEMBACA
With(out) You
Fanfiction"Maaf, aku tidak mungkin melakukannya! kalau kau mencari orang lain untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatan kotormu sendiri jangan padaku! Minggir!" "Tapi...." . SLAPP "AKU TIDAK MELAHIRKANMU UNTUK MENJADI PELACUR!!" "OKAA-SAN KETERLALUAN!!"...