Chapter 23

223 22 29
                                    











.


....







Momo menghitung tanggal, seharusnya 6 hari lalu Riku sudah memasuki bulan kesembilan.

"Mungkin..... Harusnya dia.... Tidak lama lagi akan lahir,"







Yuki memperhatikan Riku yang sedang melamun.

"Riku-kun,"

Riku menoleh.

"Yuki-san? Ada apa?"

"Tidak, aku hanya memanggilmu, ada masalah?" Dia bertanya.

Riku menggeleng,"aku hanya memikirkan Tenn-nii,"

Yuki mendekatinya.

"Jangan terlalu memikirkan banyak hal,"


Tiba-tiba saja Riku mencengkeram ujung baju Yuki.

"Yuki-san.... Kenapa.... Perutku...."

Yuki panik.

"Ahh?! Apa?! Tunggu! Memang sudah waktunya?!" Dia menahan Riku yang hampir jatuh dari kursi.

"Mo- Momo! Momo!"

Momo yang masih memeriksa kalender langsung bergegas menuju tempat Yuki.

"Ada apa?!"

"Riku-kun- Riku-kun!"

"HAAA...?" Momo berusaha memahami.

"Mo-momo-san... Sakit!" Riku menjambak rambut panjang Yuki, membuat alpha itu meringis.

"Ri-Riku-kun! Riku-kun! Jangan rambutku! Aduhh!"

"Sakit Yuki-san!" Dia menjambak lebih kuat.

"Kontrak....si? YUKI! RIKU KONTRAKSI!! BAWA! BAWA KE DOKTER!!" Momo berseru keras.

"Ha- ah! Iya!" Yuki langsung mengangkat Riku di kedua lengannya.

Riku sendiri menjambaki dan menarik-narik baju Yuki, Momo mengukuti dibelakang.









....










"Cepat Momo! Cepat!!" Yuki masih sibuk melepaskan jari Riku dari rambutnnya.

"Auhh! Riku-kun jangan ta- aduhh! Aduhh!!"

"Kalian tolong jangan berisik! Tenn! Tenn! Yuki hubungi Tenn!" Momo mengebut dijalan raya.

"Aku tidak bawa ponsel!" Yuki meraba semua saku bajunya.

"Kenapa Yuki jadi bodoh?!" Momo cemberut.

"Momo.... Maafkan aku!"












Riku menjambak rambut Yuki lebih kuat.

"RIKU-KUN! HENTIKAN! RAMBUTKU BISA RONTOK!!"

"Makanya jangan bercanda! Aduh... Aduhh!" Dia memberikan ponsel dari sakunya.

Yuki mengambilnya dan langsung mencari nomor Tenn, beruntung ponselnya tidak dikunci.





"Ya, ada apa Riku?" Suara lembut Tenn terdengar dari sana.

"Tenn-nii!! Sakit!!" Riku merengek.

"Hah?! Ada apa?!" Dia langsung panik.

"Tenn! Kerumah sakit- tunggu kau mau bawa Riku kemana Momo?" Yuki bertanya.

"Tunggu! Rumah sakit!? Ada apa?!"

"Adikmu kontraksi! Cepat datang! Kami sudah sampai! Ke- ahh! Pokoknya yang terdekat!" Momo berhenti didekat pintu masuk, Yuki langsung membuka pintu dan membawa Riku turun.




"Aku parkir dulu!" Dia kembali melaju.













....











....











YEEEYYYY!!






Mau cewek atau cowok nihh?👀



With(out) YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang