Chapter 7

226 28 11
                                    










.








"Iori-kun apa yang kau pikirkan? Tamaki-kun! Jangan bermain-main! Kerjakan PR mu!" Setelah bertanya pada Iori, Sougo langsung membentak Tamaki yang malah mencoret-coret buku.

Sougo menghela napas,"Tamaki-kun kau bukan anak TK, gunakan buku dan pena mu dengan benar!"

"Ha'i Sou-chan," Tamaki mengiyakan, tapi tidak dilakukan.

"Tamaki-kun!"

TAK!

"Ha'i! Akan kulakukan!!"

Begitu Sougo menancapkan ujung pena ke meja tepat disebelah tangannya, Tamaki langsung mengerjakan tugasnya dengan serius.

Sougo mengulangi pertanyaannya.

"Iori-kun, ada apa? Ada sesuatu yang menganggu pikiranmu?"

Dia tidak menjawab, hanya berusaha tidak melihat kearah Sougo.




"Aku..... Baik-baik saja,"

Tapi Sougo tahu itu bohong.

'Aku tidak bisa memaksanya untuk cerita'

Sementara Iori sendiri sedang memikirkan hal lain Tamaki sendiri terus-terusan dimarahi Sougo.

'Kemarin aku berkata tanpa memikirkan akibatnya.... Mungkin aku harus datang padanya dan meminta maaf dengan benar,'

"Iori-kun? Apa kau memikirkan tentang perjalananmu minggu depan?" Pertanyaan Sougo kembali memecah lamunannya.

Iori mengangguk pelan, syukurlah Sougo tidak tahu.

Sougo tersenyum tipis,"itu prestasi yang hebat, kau diterima melanjutkan pendidikan di luar negeri. WAHH! Berarti kau akan kembali ke Jepang dalam 4-6 tahun lagi?!" Dia menutup mulutnya.

"Ya... Begitulah," dia memalingkan wajahnya.

"Itu sangat bagus! Dimana tujuanmu?" Sougo bersemangat.

"Edinburgh," jawab alpha itu singkat.

Sougo terkejut,"jauh sekali, aku akan mengantarmu ke bandara nanti,"

"Terimakasih Osaka-san, aku harus segera pulang, permisi,"

Dia langsung meninggalkan apartemen Sougo setelah itu.

Setelah kepergian Iori, Tamaki mengajak Sougo bicara.

"Sou-chan, beta tidak bisa menciumnya ya?" Dia mengatakan itu sambil memakan puding.

Sougo kebingungan,"huh?! Ada apa?"

"Sepertinya Iorin pernah memeluk omega beberapa minggu lalu, bau feromon nya tercium cukup jelas selama 1 minggu," dia menjelaskan.

Sougo tertawa pelan,"astaga Tamaki-kun, bukan seperti itu! Beta bisa mencium feromon, tapi tidak bisa terpengaruh. Lagipula kalau sampai seminggu itu bukan hanya pelukan, tapi hubungan bad- HAH?!" Sougo menyadari kata katanya sendiri.

Tamaki mengucap "woaaahhh!! Apakah Iorin melakukannya?!"

Wajah Sougo sendiri sudah memerah.

'Omega macam apa yang berhasil menarik perhatian Iori-kun?! Dia pasti sangat manis! Ah- tapi... Apakah mereka memakai pengaman!!? Kalau dia hamil itu bisa menjadi masalah untuk keduanya! Iori-kun juga tidak akan bisa pergi karena omeganya membutuhkan dia! Lalu.... Lalu..... Anak mereka.... Uwahhh!! Kenapa aku berpikir terlalu jauh?! Iori-kun bukan alpha seperti itu!'

"Sou-chan....?" Tamaki bertanya pada Sougo yang melamun.

Sougo tersentak,"maaf Tamaki-kun, aku hanya kaget. Lagipula tidak mungkin Iori-kun melakukannya kan? Mungkin saja dia memang memeluk omeganya setiap hari,"

With(out) YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang