...
"Astaga Riku..." Tenn agak prihatin dengan kepekaan adik kembarnya.
Riku semakin bingung,"ada apa?! Eh?! Sebenarnya apa yang terjadi pada Sumire-san?!"
Melihat omega muda yang panik Minami mengusap punggungnya,"Riku-san, bisa kau dengarkan dulu?"
Riku mengangguk.
Minami terpaksa mengatakannya,"apa... Kau sedang hamil Riku-san?"
Riku terdiam.
Tidak lama dia mengangguk.
"Iya..."
Minami mengusap perut Riku dengan lembut,"apa kau ingat malam saat Sumire mengajakmu ke karaoke?"
Riku kembali mengangguk, dia menaruh tangannya di atas tangan Minami yang masih berada di perutnya.
"Sebenarnya... Sumire memberikanmu obat perangsang heat,"
Mendengar itu baik Riku atau Tenn sama sama mengangkat kepalanya dengan ekspresi terkejut.
Minami memberikan kode pada Torao untuk melanjutkan.
Torao menepuk bahu Tenn untuk menyadarkannya lalu kembali melanjutkan cerita Minami.
"Dia berencana membawamu bersama teman-teman alpha nya ke hotel untuk-..... tapi- ternyata kau pulang lebih dulu. Sejak awal bertemu denganmu, Sumire tidak memiliki niat baik,"
Torao memalingkan wajahnya, tidak ingin melihat ekspresi kecewa omega yang menjadi korban pemerkosaan itu.
"Begitu.... Ya" Riku mengusap perutnya.
"Jika aku tetap disana.... Maka aku tidak akan tahu siapa ayah anakku karena akan diperkosa lebih dari satu alpha," Riku tersenyum tipis.
"Sebenarnya aku ditolong oleh seorang alpha wanita, dia menyuruhku pulang lebih dulu, mungkin... Dia sudah tahu Sumire-san memiliki niat lain, kalau punya kesempatan bertemu aku ingin berterimakasih padanya,"
Tenn mengepalkan tangannya.
'Andaikan Riku tidak pulang...... Keadaannya akan lebih buruk..... Kan, karena..... Dia bisa saja menghindari semua alpha karena trauma,'
"Memangnya siapa Sumire ini?" Akhirnya Kujo Tenn membuka mulutnya.
Torao menjauh sedikit,"mantan kekasihku, dia... Sepertinya cemburu karena aku beberapa kali mengobrol dengan Ri-"
BUGH!!
Satu tinju mendarat di wajah alpha yang lebih tua.
"WAHHHH!! TENN-NII JANGAN!!" Riku langsung memeluk pinggang Tenn agar tidak kembali menghajar Torao.
Minami sendiri langsung menmbantu Riku menarik Tenn menjauh.
"Tenn-nii! Tenn-nii! Jangan marah dulu! Itu bukan salah Mido-san! Tenn-nii tenang dulu ya! Adikmu ini baik-baik saja! Tenang dulu ya!" Riku mencoba membujuk kakaknya.
"Kujo-san, tolong jangan memukulnya lagi, biar aku saja yang mewakili mu setelah kami pulang!" Minami mencoba menenangkan.
Setelah beberapa kali bujukan, akhirnya Tenn luluh dengan wajah memelas Riku.
"Brocon," gumam Minami.
"Jadi.. kau memutuskan Sumire karena dia berselingkuh, lalu Sumire marah, dan kau sering berada di tempat Riku bekerja bersama Inumaru Touma, Sumire cemburu dan.... Dia merencanakan hal buruk pada Riku?" Tenn merangkum semua cerita Torao.
Torao dan Minami menganggukkan kepalanya.
Riku sendiri bersandar ke belakang.
"Gadis yang patah hati ternyata lebih menyeramkan dari monster yang ada di buku ya," dia mengusap perut ratanya.
"Setidaknya aku tahu siapa pemilik anak ini,"
Riku menyandarkan kepalanya di dada Minami,"terimakasih karena sudah peduli padaku," Minami mengusap kepala omega dipelukannya.
Tenn menarik napas saat dia membaca satu pesan masuk di ponselnya.
"Riku, aku punya kabar buruk,"
Ketiganya langsung menatap alpha yang lebih muda.
Tenn menunjukkan pesan yang dia terima.
"Otou-san sudah kembali dari Perancis tadi pagi! Dan dia akan datang kesini!"
Baik Torao Minami atau Riku, sama sama terbelalak.
Mereka saling berpandangan.
"APA?! KUJO-SAN/OTOU-SAN AKAN DATANG?!"
....
...
Apakah... Apakah Riku akan diterima oleh ayahnya?🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
With(out) You
Fanfiction"Maaf, aku tidak mungkin melakukannya! kalau kau mencari orang lain untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatan kotormu sendiri jangan padaku! Minggir!" "Tapi...." . SLAPP "AKU TIDAK MELAHIRKANMU UNTUK MENJADI PELACUR!!" "OKAA-SAN KETERLALUAN!!"...