Chapter 63

129 14 5
                                    










Setelah memergoki Riku yang belum tidur ditengah malam, Iori langsung menariknya menjauh dari kamar setelah memastikan Akihiro benar-benar tertidur.

Tidak lupa menutup pintu dengan perlahan agar tidak menimbulkan suara.

Riku menggosok hidungnya yang memerah karena isakannya, Iori mengambil tisu dari meja makan untuk diberikan pada Riku, yang sudah pasti diterima olehnya.

"Maaf Riku-san," dia mengambil tempat duduk disebelah omeganya, memeluk pinggang Riku dengan gerakan pelan agar tidak menganggunya.

"Tidak apa-apa, semua sudah berlalu," Riku menggeleng pelan, dia menyandarkan kepalanya di bahu alphanya.

"Jangan tinggalkan kami lagi ya,"

Dengan itu Riku tertidur disana.














....


















Iori mengirimkan pesan pada orangtuanya, mengatakan kalau mulai dari sekarang dia akan tinggal bersama Riku dan akan mengajukan pernikahan mereka.

Orangtuanya marah pada Riku karena membiarkan Akihiro diasuh oleh kakeknya, dia juga yakin Mitsuki dan Riku pasti bertengkar karena masalah ini.

Alpha itu menaruh ponselnya diatas meja, memperhatikan Riku yang sudah dia baringkan di atas sofa didepannya.

"Mungkin aku akan mencari dulu dari daftar nama pegawai rumah sakit jiwa tempatmu dirawat," Iori bergumam.

Tidak lama dia juga tertidur disana.














......


























Jam 7 pagi Riku sudah bangun untuk bersih-bersih, sejak alpha nya tinggal disini dia bangun lebih pagi untuk memulai hari. Akihiro juga harus berangkat sekolah pagi ini, Tenn kembali mengantarkan baju setelah Akihiro meminta menginap, setelah itu dia bilang ingin pergi dengan temannya.

"Hmn~ kurasa bangun lebih pagi bukan hal yang buruk," dia bergumam.

Dari sudut matanya dia bisa melihat Iori yang berjalan menghampirinya setelah keluar dari kamar mandi.

"Ohayou~" Riku menyapa.

Iori berhenti,"a- ohayou," dia menjawab dengan kaku.

"Apa yang kau lakukan sepagi ini Riku-san?" Dia mendekati.

"Membuat sarapan," jawabnya sambil mencari-cari bahan di kulkas.

"Sepagi ini?!" Iori melihat jam,"ini baru jam 6 pagi!"

Riku memiringkan kepalanya,"huh? Bukankah sudah jam 7?" Dia melihat jam yang tergantung di dinding.

"Lihat! Jam 07.15!"

Iori menghela napas, dia menunjukkan jam di layar ponselnya.







06.02






"Huh?!" Beberapa kali Riku menoleh untuk memastikan jam yang benar.

"Jam di dinding mati Riku-san," Iori menaruhnya di atas meja dapur.

"Astaga," Riku menaruh bahan masakan disamping kompor.

Iori mengusap kepalanya,"waktu masih lama, bersantai lah dulu,"

Riku mengangguk.










With(out) YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang