Ga bisa....saya ga bisa tahan buat ga ngetik dan update....
AHHHHHHHHHH!! Kenapa saya harus sariawan saat Senin ada ujian lisan?!?
...
..
Jam 4 sore esoknya, setelah bertanya pada Momo. Torao dan Minami datang ke apartemen Tenn.
Torao menarik napas dan memencet bel.
Tidak lama Tenn keluar membuka pintu,"kalian... Ah ada apa?" Dia mengingat keduanya cukup sering berbincang dengan Riku saat omega itu bekerja.
Minami tersenyum tipis,"kami ingin membicarakan sesuatu dengan Nanase-san,"
"Kujo," Tenn mengoreksi.
Keduanya terlihat bingung.
Tenn menghela napas,"masuklah,"
...
Setelah itu mereka masuk dan Tenn segera membuatkan minum untuk mereka, dia juga memanggil Riku yang masih mengurung diri di kamar.
Sejujurnya Torao dan Minami sedikit terkejut melihat Riku yang... Sangat pucat.
Minami menghampiri dan membantunya berjalan, karena Riku sedikit terhuyung saat dia keluar dari kamarnya.
Beta itu mendudukkan Riku didepan Torao dan dia sendiri duduk disebelahnya sambil mengusap kepalanya.
Torao menunduk, dia tidak sanggup melihat ini.
Karena nya seorang omega harus menanggung beban seberat ini.
Tenn menaruh minuman di atas meja dia sendiri duduk di sebelah Torao.
"Ada apa kalian kesini? Apa kalian bertanya pada Momo-san dimana alamatku?" Tenn menatap keduanya bergantian.
Torao menarik napas,"aku ingin menjelaskan... Sesuatu,"
Dia menatap Riku.
"Nana- Riku, aku ingin bertanya sedikit. Apa kau mengenal Hanamaki Sumire?"
Mendengar nama itu Riku terkejut, dia melupakan wanita omega itu!
"Mido-san kenal Sumire-san? Bagaimana kabarnya sekarang?! Aku- aku tidak pernah mengabarinya lagi sejak dia mengajakku ke karaoke!" Dia panik sendiri.
Tenn melirik Touma, meminta penjelasan tentang siapa Sumire ini.
Beta cantik yang berada untuk menenangkan Riku sendiri bingung,"apa maksudmu na- Riku-san? Karaoke?" dia memutuskan memanggil namanya saja setelah Tenn menegur mereka tadi, dia tahu sesuatu yang lebih buruk sudah terjadi.
Riku menatap Minami,"huh! Iya! Aku meninggalkannya disana, Astaga! Apa dia marah padaku Mido-san?! Bagaimana kabarnya?!"
Baik Torao atau Minami tidak mengerti lagi apa yang sebenarnya dipikirkan Riku, apa... Dia tidak menduga sesuatu yang buruk tentang Sumire?
Tenn sendiri tidak berbicara atau menyela, dia membiarkan ketiganya berbincang lebih dulu. Sejauh ini cukup mengerti siapa orang yang dimaksudkan, pasti bukan orang yang baik.
Melihat Riku yang sangat mengkhawatirkannya Minami tidak tega untuk bercerita. Dia menatap Torao, yang langsung dijawab gelengan kuat, tanda sang alpha juga tidak bisa.
Riku bingung sendiri.
"Pertanyaanku salah ya? Memang ada apa dengan Sumire-san? Apa terjadi sesuatu padanya?"
3 pertanyaan itu membuat 3 orang yang bersamanya menghela napas bersamaan.
...
Hmmm~ bagaimana kalau kita main tebak-tebakan.
Apakah Riku akan melahirkan anaknya dengan Iori atau tidak?:)
KAMU SEDANG MEMBACA
With(out) You
Fanfiction"Maaf, aku tidak mungkin melakukannya! kalau kau mencari orang lain untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatan kotormu sendiri jangan padaku! Minggir!" "Tapi...." . SLAPP "AKU TIDAK MELAHIRKANMU UNTUK MENJADI PELACUR!!" "OKAA-SAN KETERLALUAN!!"...