Chapter 21

218 24 9
                                    






...




SLAP





Ketiganya terkejut.

Mitsuki menampar dirinya sendiri.

"Maaf ..." Bisiknya lirih.

"Maafkan adikku....."

Dia berlutut didepan Riku kepalanya menunduk dalam.

Riku gelagapan,"Izumi-san?!"

"Maafkan adikku... Sudah memberikan masalah padamu,"

Omega itu langsung menunduk dan memegangi kedua bahu Mitsuki.

"Aku baik-baik saja, jangan khawatir aku tidak menyalahkan Iori," dia membantu Mitsuki berdiri.

Mitsuki menyeka sudut matanya,"maafkan adikku,"

"Itu bukan salahnya, itu kecelakaan," Riku tersenyum tipis.

Mitsuki memasang wajah sedih,"kau sangat baik,"

Momo menepuk tangannya,"bagaimana kalau kita bicarakan dulu, rasanya tidak pantas membicarakan ini ditempat publik,"






....




Mitsuki berdiri dari duduknya.

"Sekali lagi aku memohon maaf atas nama Iori, aku akan membantu biaya hidup dan persalinan mu nanti,"

Riku mengangguk.

Beta itu kemudian pergi.



....


Mitsuki membaca pesan balasan dari Iori.

Aku akan menikahi Nanase Riku-san setelah kembali ke Jepang nanti, apakah.... Nii-san mengizinkan?

Kenapa? Apa kamu tidak takut menyakitinya? Kamu hanya bertanggung jawab untuk anaknya bukan dirinya.

Dia kesulitan karena aku, hidupnya pasti dalam masa terendah sekarang, aku tidak bisa meninggalkannya.

Apapun yang terjadi, aku hanya berharap yang terbaik untukmu.

Kalau begitu, apa aku boleh meminta sesuatu?

Apa itu?

Jika... Suatu hari nanti aku menyakitinya, bisakah nii-san ingatkan aku seberapa keras dia berjuang sendirian karena aku?

Aku mengerti, akan aku ingat. Tapi... Tingkat kematian pada omega pria saat melahirkan lebih tinggi daripada wanita, aku agak mengkhawatirkannya.

Aku tahu... Aku juga takut, baik dia atau anakku, aku tidak bisa kehilangan mereka.

Itu bukan cinta Iori, itu rasa bersalah, kau merasa bersalah atas apa yang kau lakukan. Dia anak yang baik, jangan lukai lagi. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana jika dia terluka lagi.

Aku mengerti, selamat sore.




"Kau tidak mencintainya Iori, kau hanya merasa bersalah," gumamnya.

"Tapi jika kau tulus, cinta itu bisa datang padamu,"

"Suatu hari nanti, aku ingin kalian hidup bersama sebagai keluarga yang utuh,"






....





"Riku! Tenn mengirimkan pesan padaku!" Momo menunjukkan layar ponselnya.

Selamat malam Momo-san.

Mulai besok Riku akan tinggal bersamamu Momo-san, aku tidak bisa mengawasinya 24 jam, mohon bantuannya.

Terkadang dia bisa diluar kendali, dan aku akan jarang berada dirumah selama beberapa bulan kedepan.

Mohon bantuannya.

-Kujo Tenn


Riku memandang bingung, tiba-tiba sekali.

"Baiklah, aku akan membereskan barang-barang ku besok,"

Momo berseru gembira,"akhirnya! Putri kecilku punya teman!!"

Dia langsung memeluk Riku dengan erat.

Sougo tertawa pelan,"Momo-san sangat senang ya,"

"Tentu saja!!"










....








Tenn memasukan ponselnya kembali ke saku celana, dia melirik orang disebelahnya.

"Tepati janjimu, Gaku," ancamnya.

Gaku menghela napas,"katakan kenapa aku bisa menyetujui untuk mencari orang ini,"

"Nasibmu," Tenn berkata tidak peduli.

Gaku melihat jam tangannya.

"Sudah hampir waktunya, aku pergi sekarang sebelum terlambat," dia mengangkat kopernya dan segera pergi.

Tenn memandangi punggung alpha itu yang perlahan menjauh.

"Sampai jumpa!" Dia berseru cukup keras.

Gaku menoleh sebentar lalu melambaikan tangan, dia kembali berjalan cepat.




"Selanjutnya kau yang harus mengawasinya Gaku.













...















Mengawasi Izumi Iori,"












....







....








Aku ingin tahu apa kalian tertarik jika aku membuat cerita TennRiku?











...








But i am tired.












Can you help me?











Do you want to hear my story?












With(out) YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang