......
Takamasa membaca pesan masuk yang dikirimkan putra bungsunya, ekspresi wajahnya menjadi gelap.
"Bagaimana mungkin dia bisa pulang dengan selamat?"
"Ada apa?"
Tenn yang baru saja datang berkunjung menghampiri Takamasa, alpha tua itu menunjukkan pesan yang dikirimkan Riku padanya.
Ekspresi wajah Tenn juga menjadi gelap, tangannya mengepal.
"Bajingan Izumi,"
Takamasa memasukan kembali ponselnya ke saku celana,"hari ini kau tidak akan mengantarkan Akihiro kepada adikmu, atau kau mau mengunjungi mereka sendiri?"
Dia dapat mendengar geraman rendah dari anak sulungnya, Takamasa sendiri tidak mengerti kenapa Tenn bisa terobsesi dengan adiknya sendiri.
Bahkan beberapa kali dia memergoki Tenn hampir meniduri Riku saat mereka tinggal bersama, dan itu adalah saat dia berkunjung, alpha tua itu tidak tahu sudah berapa kali Tenn melakukannya dengan Riku, anak bungsunya terlalu polos sampai-sampai keinginan Tenn diiyakan olehnya.
Takamasa yakin semakin lama dia meninggalkan Riku bersama Tenn, dia pasti akan segera mendapatkan cucu baru, maka dari itu dia meminta Riku pindah ke tempat lain dan tinggal sendiri.
"CK!" Tenn berdecak kesal.
"Aku akan kesana untuk menemui keduanya,"
"Hey! Bocah! Sebaiknya jangan ganggu mereka dulu!" Takamasa menahan lengannya.
"Dengarkan aku dulu! Jangan mengacaukan hubungan adikmu! Walaupun aku sendir tidak menyukai bocah Izumi itu, tapi kalau kau masuk begitu saja adikmu tidak akan senang!"
Tenn menepis,"aku tidak peduli dia senang atau tidak! Selama dia bisa tetap bersamaku aku akan melakukan apapun!"
"Sebenarnya apa yang membuatmu tergila-gila padanya?! Kau seperti orang tidak waras yang menginginkan orang yang meninggalkanmu dengan pria lain!"
"Dia tidak meninggalkanku!" Tenn membentak.
"Apa tidak ada orang lain yang kau inginkan?!" Takamasa bertanya, dia benar-benar frustasi karena Tenn selalu menolak calon yang dia rekomendasikan.
"Tidak ada!"
"Otou-san, Ojii-san hari ini jadi mengunjungi Haha?" Akihiro datang dari arah pintu depan.
Takamasa menggeleng,"Haha mu bilang dia sedang kurang sehat, jadi tidak tidak bisa mengunjunginya hari ini,"
Alpha termuda itu tidak merengek, dia bertanya balik,"lalu kenapa kalau Haha sakit? Harusnya kita mengunjunginya kan? Bagaimana kalau dia butuh sesuatu? Iya kan Otou-san?" Dia menarik ujung celana Tenn.
Tenn berlutut,"tidak, nanti kau tertular, biar Otou-san saja yang mengunjungi Haha ya,"
Tapi keponakannya memasang ekspresi kesal,"kalau begitu Otou-san bisa tertular! Sama saja kan? Lagipula dia itu Haha ku! Dia pasti merindukanku! Aku yang akan merawatnya!"
Tenn mengalihkan pandangannya pada Takamasa.
Dalam hati alpha tua itu mengumpati putra sulungnya.
'Sialan! Kau melemparkan masalah padaku! Bilang saja kau tidak bisa menang debat dengan anak-anak!!'
Dia mencari alasan.
"Haha mu sendiri yang mengatakannya, jadi Otou-san mu yang akan datang untuk merawat Haha mu,"
Dan itu berhasil.
"Baiklah, aku akan menunggu sampai Haha sembuh,"
Tenn menggendongnya,"aku akan bermain denganmu dulu sebentar lalu akan mengunjungi Riku,"
Akihiro mengangguk, dia melambaikan tangan pada Takamasa,"Ojii-san minggu depan aku mau menginap ya kalau berkunjung!"
Takamasa tidak menjawabnya, dia hanya menghela napas.
'Kau terlalu mirip Chichi mu!'
....
Aku.... Mau memberikan sedikit visual Akihiro yang kubuat.
Maaf kalau jelek....
Karena buatnya ngebut sejam
.....
Dan untuk alasan Akihiro memanggil Tenn dengan sebutan Otou-san, karena Tenn sendiri yang meminta.
Dia ingin dianggap sebagai "ayah" bukan "paman".
....
KAMU SEDANG MEMBACA
With(out) You
Fanfiction"Maaf, aku tidak mungkin melakukannya! kalau kau mencari orang lain untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatan kotormu sendiri jangan padaku! Minggir!" "Tapi...." . SLAPP "AKU TIDAK MELAHIRKANMU UNTUK MENJADI PELACUR!!" "OKAA-SAN KETERLALUAN!!"...