Chapter 4

286 25 22
                                    












.








Riku terbangun menjelang siang, mengingat dia harus sampai untuk bekerja jam 10 pagi dia langsung duduk dan melihat jam.

08.46

Belum terlambat.

"Aaahhh!!" Riku meringis begitu merasakan sakit di sekujur tubuhnya, dia melotot melihat banyak bekas keunguan menyebar dikulitnya.

"Hahh.... Apa ini....."





"ASTAGA!" Omega itu menutup mulutnya begitu mengingat apa yang dia lakukan semalam.

Badannya menggigil, napasnya berubah cepat.


Dia.... Tidur dengan alpha saat heat




"Tidak.... Tidak...." Riku menjambak rambutnya.

Dia menyibak selimut, melihat cairan putih membasahi bagian bawahnya.

"Aku ... Disetubuhi alpha... Saat heat?"




Riku melihat bajunya berserakan di lantai, hanya bajunya. Itu berarti alpha itu sudah pergi lebih dulu.

"BAJINGAN! BERANINYA KAU PERGI SETELAH MENODAIKU!!"





Riku menangis. Tangannya mencengkram sprei sambil mengumpat berkali-kali.

"Sialan... sialan..."




"Hikhh....."





"Uhukk!! Uhukk!! Haahh...... Hahhh....."

Tangannya menyentuh perut.

"Siapa... hahh.... Yang harus hahh.... Hahh.... bertanggungjawab untukmu?"











.










Momo melihat jam dinding.

11.22

"Riku terlambat? Tidak biasanya. Ataukah terjadi sesu- AHH!! Hentikan pikiran burukmu Momo!" Momo menepuk-nepuk pipinya.

Sougo menepuk bahunya,"Momo-san? Ada apa?"

Beta itu menggelengkan kepalanya,"tidak, aku hanya memikirkan kenapa Riku terlambat,"

Sougo tidak menjawab, dia berjalan perlahan kembali meninggalkan Momo.

Beta itu kembali melanjutkan pikirannya.






"Momo-san!" Sougo memanggilnya dari kejauhan.

"Ada apa lagi sougo?" Dia menoleh pada pegawainya.

Sougo mengangkat ponselnya sambil menunjuk layar.

"Riku-kun heat, dia izin tidak masuk," Beta muda itu menjelaskan.

Momo meng ohhh saja.

"Kalau begitu kita akan tutup lebih awal dan menjenguknya nanti malam!" Putusnya.

"Ha'i Momo-san!" Disetujui.










.









21.17





Momo menekan bel pintu rumah Nanase dengan semangat. Sougo berusaha menegurnya agar tidak terlalu berisik.

"RIKUU!!! RIKUUU!! KAMI DATAANGG!!"

"Momo-san..... Tolong jangan berisik, ini sudah malam," Sougo sudah merasakan beberapa tatapan tetangga yang merasa terganggu.

With(out) YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang