Chapter 74

173 11 1
                                    








Akhir pekan ini pasangan Izumi mendapatkan tamu spesial. Bukan, bukan anak mereka, karena Tenn membawa calon kakak ipar bagi mereka.

Isumi Haruka namanya, Tenn bilang dia kenal Haruka karena saran (dijodohin) ayah Takamasa. Mendengar itu wajah omega itu langsung makin kusut, apalagi dia harus ketemu sama Izumi Iori lagi.

Alpha menyebalkan buatnya.

"Ck kau lagi!" Gumamnya, Iori pura-pura ga denger, dia lebih fokus ke tangan Tenn yang genggam erat banget ke pasangannya itu. Apakah ini cinta? Tidak tahu ea~

"Jadi, Riku- dan Izumi Iori-"

"Panggil namaku saja cukup Kujo-san, Izumi ada dua disini," sarkas nya, memang dia dan Tenn tidak akan pernah akur.

"Kalau begitu panggil aku kakak ipar, ada dua Kujo juga disini,"

Tenn Langsung kena slepet omeganya, ga terima dia belum nikah pun.

"Ga sudi! Jangan mengubah namaku!" Satu tangannya menunjuk-nunjuk wajah -agak ganteng- alpha nya.

"Isumi-san, kalau mau memulai pertengkaran suami istri, silahkan keluar," Iori tidak mau ruang tamu menjadi kacau karena ulah calon pengantin ini yang sudah terlihat jelas kalau mereka terpaksa menikah (sebenarnya hanya Haruka) memulai pertengkaran, apalagi kalau sampai melempar barang, rugi dia.

Furniture tuh tidak murah.

"Uhhh!!" Haruka kembali diam.

"Jadi Riku, Iori, kami akan menikah dalam waktu dekat, ini calonku, kalian sudah kenal sih, ah tidak- hanya Iori yang kenal," Tenn merangkul pemuda disampingnya, sebenarnya Haruka ingin memberontak tetapi remasan di bahu membuatnya urung. Itu ancaman untuknya.

"Namanya Isumi Haruka, akan berubah menjadi Kujo juga. Nah, Haruka sayang ayo sapa keduanya~"

Cengkraman di bahu lebih kuat, seakan ingin meremukkan tulangnya.

"Aku Isumi Haruka, c-ca-calon pendamping Tenn," dia hanya berbicara dengan singkat.

Tenn tersenyum lebar, terlihat sangat bahagia walaupun Iori sepertinya melihat ekspresi kesal untuk sesaat.

"Kami akan menikah dalam sebulan," lanjut Tenn.

"Ah cepat sekali!" Riku berseru.

Omega yang paling muda melirik ke calon alphanya,"dia yang ga sabaran sih,"

Tenn balas melirik,"iya, masalah?!"

Lah kok ngegas.

"Masalah lah!!"

Pertengkaran pun dimulai- ga.

"Tenn-nii tolong baik-baik pada omegamu," satu wejangan dari sang adik membuat Tenn Langsung diam.

Brocon akut emang, udah ga ketolong.

Yah, mereka berikutnya cuma ngobrol.

Cuma.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

With(out) YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang