.....
"Besok aku akan mengantarkan Akihiro pada kalian, sampai jumpa!"
Dengan kalimat itu Tenn meninggalkan keduanya, menyusul Touma yang menunggu di luar pintu.
Riku mengangguk,"kalau Tenn-nii tidak mengantarkannya aku yang akan menjemputnya sendiri,"
Kakak kembar Riku itu melirik pasangan adiknya,"jaga dia jangan sampai kalian memiliki anak kedua sebelum mendaftarkan pernikahan!"
"HAH?! Riku memekik.
.....
4 hari kemudian.
"Jangan berlari!" Tenn menarik tangan Akihiro yang ingin mendahului nya.
"Tapi aku ingin cepat bertemu Chichi!! Aku ingin memarahinya!!" Akihiro menarik-narik tangan Tenn agar berjalan lebih cepat dari parkiran.
Tapi anak itu melepaskan pegangannya, kemudian berlari dari sana.
Tenn berjalan lebih cepat untuk mengejar,"hey! Sudah kukatakan jangan lari!"
Tapi Akihiro sudah menabrak seseorang.
Dia jatuh ketanah dengan suara keras, membuat wanita yang ditabraknya terkejut,"AHH! Apa kau baik-baik saja?!" Dia berlutut didepan Akihiro.
"Uhhhh,"
Tenn segera meminta maaf,"ah! Maafkan dia! Anda baik baik sa- Taka- Tsumugi-san?"
Wanita yang dipanggil Tsumugi itu nampak terkejut,"Kujo-san! Lama tidak berjumpa," walaupun fokusnya teralihkan tapi Tsumugi membantu Akihiro untuk berdiri.
Tenn kembali memegangi tangan keponakannya, memastikan genggamannya cukup erat sampai Akihiro tapi bisa melepaskannya.
"Aki-kun kau akan mengunjungi Haha mu ya?" Tsumugi berlutut, menyamakan tingginya.
Akihiro mengangguk,"iya, aku akan bertemu Haha, Otou-san bilang Chichi juga sudah pulang,"
Mendengar itu Tsumugi mengangkat kepalanya, untuk sesaat melihat ekspresi suram Tenn, dia kembali menatap Akihiro,"wah! Itu hebat!; Aki-kun pasti merindukan Chichi!"
Akihiro menggeleng,"aku ingin memukulnya!"
Melihat wajah kebingungan beta wanita itu membuat Tenn hampir tertawa lepas.
"Uh- Tsumugi-san, apa kau ingin pulang juga?" Dia mengalihkan pembicaraan.
Tsumugi berdiri,"iya, aku baru saja akan pulang, sudah seminggu aku berada dirumah Otou-san,"
Mereka bertiga berjalan bersama.
Selama perjalanan Tenn dan Tsumugi banyak bertanya mengenai kabar satu sama lain.
"Gaku-san masih akan berada di Inggris untuk dua minggu. Aku ingin tahu apa yang sebenarnya dia lakukan disana," Tsumugi memasang pose berpikir.
Tenn terbatuk sejenak, dia tidak bisa mengatakan kalau dia lah yang meminta Gaku kesana untuk mengawasi calon adik iparnya. Lagipula Tenn juga meminta Gaku memindahkan Tsumugi sebagai tetangga Riku agar wanita itu bisa mengawasinya dengan bertukar kabar sesekali padanya.
"Begitu rupanya,"
Sampai di tempat tujuan Tsumugi berjalan lebih dulu,"Kujo-san, Aki-kun, sampai jumpa," dia segera masuk ke unit nya.
Tenn dan Akihiro melambaikan tangan bersamaan.
Setelah wanita itu menghilang dari balik pintu Tenn membunyikan bel pintu.
Tidak lama terdengar suara langkah kaki yang cukup tergesa-gesa.
Begitu pintu dibuka menampilkan Riku dengan wajah cerah,"Tenn-nii!"
Senyumnya semakin lebar melihat Akihiro yang bersama Tenn,"Hiro-kun!" Dia berlutut membuka tangannya meminta pelukan.
Akihiro melepaskan tangan Tenn dan menghambur ke pelukan Haha nya.
"Haha!! Bagaimana kabar Haha? Ojii-san bilang Haha sakit! Apa Haha sudah sembuh?"
Riku mengecupi pipi putranya,"Haha sudah sembuh, ayo masuk dulu!" Dia menggendong Akihiro didepan dan berbalik masuk diikuti Tenn yang segera menutup pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
With(out) You
Fanfiction"Maaf, aku tidak mungkin melakukannya! kalau kau mencari orang lain untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatan kotormu sendiri jangan padaku! Minggir!" "Tapi...." . SLAPP "AKU TIDAK MELAHIRKANMU UNTUK MENJADI PELACUR!!" "OKAA-SAN KETERLALUAN!!"...