Chapter 64

131 12 0
                                    








Tenn menggosok matanya, dia mengerjap beberapa kali membiasakan cahaya yang masuk. Menangkap cahaya yang cukup dari balik jendela, menandakan matahari sudah terbit.

"Apa- jam berapa ini- eh?" Dia merasakan sesuatu menimpa lengannya.

Tenn terkejut melihat Haruka yang tidur memeluknya, sementara tangannya berada dibawah kepala omega itu sebagai bantal.

"Ha- Haru- Isumi Haruka?!"

Tenn baru akan bangun ketika sakit kepala datang, dia langsung meringis.

"Berapa banyak aku minum semalam?!"

Dengan perlahan dia menarik tangannya dari bawah kepala Haruka, memastikan dia tidak terbangun dengan gerakan apapun.

Tenn duduk melamun di pinggir kasur, menatap dirinya sendiri dari cermin yang terpasang di lemari bajunya, seluruh pakaiannya masih sama seperti yang semalam, hanya mantel luarnya saja yang tidak dipakai.

"Aku tidak melakukan apapun padanya kan?!" Dengan ragu dia melihat kembali pada omega yang masih tertidur.

Mendekati Haruka kembali dan memeriksanya, Tenn menghela napas karena tidak ada apapun disana.

Tenn mengambil ponselnya yang berada di nakas, dia sedikit heran dengan aplikasi yang terbuka.

'Aku tidak membuka ponselku, atau aku tidak sadar?' Tenn melirik Haruka.

'Atau dia? Tapi untuk-'

"Hah?"

Haruka menghapus kontaknya dari ponsel Tenn.

Tenn menahan kesal.

"Anak ini,"

'Tapi darimana dia tahu password ku?'

Alpha itu berpikir sejenak.

Dia mengambil ponsel Haruka yang berada dibelakangnya, anak itu pasti sering memainkan ponselnya sampai ketiduran.

Dia menatap layar kuncinya.

'wallpaper nya hanya foto sendiri- apa password nya?!'

Tenn menghela napas.

"Mungkin aku terlalu lancang membuka bu-"

Notifikasi pesan yang berada di atas sana mengalihkan perhatiannya.



















Hanamaki-san

Sudah kukirimkan di rekening mu~











"Hanamaki?"






Tenn menarik sudut bibirnya, dia sudah membuka sesuatu dari omega ini.

'Ini akan menarik'

"Lucu sekali," dia kembali menaruh ponsel Haruka di belakang tubuhnya, dan mengambil ponselnya sendiri untuk mengirimkan pesan pada ayahnya.
































Otou-san, bisa kau carikan apakah ada wedding organizer yang mau untuk minggu depan?

Oh, sudah pasti kau bisa, dan ubah juga tanggal di undangan yang sudah kau siapkan.

Aku akan menikahi Isumi Haruka.





























Tenn mengenal ayahnya, Takamasa pasti sudah menyiapkan semuanya dengan baik, dan akan menduga kalau anak sulungnya pasti akan menyetujuinya.





Sekarang dia hanya perlu memberitahukan ini pada Iori, kalau begini dengan sangat terpaksa Tenn harus mengikhlaskan Riku padanya.
























"Otou-san tidak mengatakan aku dan Isumi Haruka tidak boleh bercerai kan?" Dia kembali menyimpan ponselnya dan segera membersihkan diri.










































......















With(out) YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang