Chapter 62

105 17 0
                                    












....











Setelah Ryu pergi, Haruka merebahkan diri di bagian kosong sebelah Tenn yang tidak sadar, pikirannya berputar kembali pada kata-kata wanita itu.

Dengan ragu dia mengambil ponsel Tenn yang diletakkan Ryu di atas nakas, dia menyalakannya,"aah! Password!! Sialan!!"

Haruka kembali merebahkan diri, kali ini dia menghadap alpha yang sedang memejamkan mata itu,"Kujo Tenn, apa password ponselmu?"

Tanpa diduga Tenn menjawabnya,"tanggal lahirku~"

Haruka menghela napas, meraba saku belakang alpha itu dan menemukan dompetnya.

Mencari kartu identitas disana, beruntung dia menemukan SIM nya.

"Oh," Haruka memasukannya, dan berhasil.

Tapi masalah lainnya dia tidak tahu siapa itu adik ipar Kujo Tenn.

"SIAALAAANN!!" Haruka mengacak-acak rambutnya.

Tenn berbalik dan memeluk pinggangnya, membuat omega itu terkejut, dia menoleh mendapati alpha itu masih memejamkan mata.

Dia menghela napas, dan mencari-cari nomor di daftar kontak teleponnya.

Dan tidak berhasil.



Dia menoleh,"hey! Siapa nama pasangan adikmu?"

Tenn membuka matanya, membuat Haruka berkeringat dingin.

"Tidak ada! Dia milikku!!"






Dari jawaban itu Haruka menyimpulkan kalau Tenn adalah brocon!

Haruka mengusap kepala alpha itu dengan lembut, kali ini dia harus membujuknya. Tanpa diduga Tenn menenggelamkan wajahnya di leher omega itu. Membuat Haruka panik.

"Hmmmn~ wangi mu mirip Riku," dia mengendus lebih kuat.

Tenn menggigit pelan disana, membuat Haruka semakin panik.

"Andaikan.... Izumi Iori tidak mengambil adikku! Dia pasti disini sekarang!! Izumi Iori sialan! Aku akan membawa pulang adikku la-"

Sebelum menyelesaikan kalimatnya Tenn kembali tertidur, Haruka menghela napas lega.













Sebelum dia menyadari nama yang disebut








"HAH?! IZUMI IORI??!! ADIK IPAR KUJO TENN?!!" Dia menjerit.

Sementara Tenn mengeratkan pelukannya di pinggang ramping omega itu, sesekali mendusel ke dada Haruka yang masih shock.

"Tidak... BAGAIMANA BISA DUNIA SESEMPIT INI?!" Haruka mengacak-acak rambutnya.











Dia semakin pusing dengan fakta baru ini, bisa-bisanya dia dijodohkan dengan kakak ipar mantan teman sekelasnya saat SMA dulu.

Mau dikata apa dia nanti?!

"Astaga!!! Sudahlah!! Pindahkan dulu!!"

With(out) YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang