Jam 7 pagi
"Uhhh!" Haruka terbangun, tapi dia tidak langsung duduk atau membuka matanya, kembali pada kasur untuk melanjutkan tidurnya.
"Hmnhh, wanginya enak," gumamnya tanpa sadar, menghirup aroma wangi yang cukup lembut.
"HAH?!"
Dia langsung duduk begitu menyadari kalai dirinya tidak dirumahnya, Haruka melihat sekelilingnya, mendapati Kujo Tenn bersandar di pintu sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada, menatapnya dengan tatapan yang meremehkan.
"Menikmati malam bersamaku sampai lupa untuk bangun ya, Kujo Haruka," dia mendekat dan duduk di pinggir kasur, membuat Haruka langsung mundur kebelakang.
"Malam?! Kita tidak melakukan apa-apa!! Aku- aku hanya mengantarmu!!" Dia menunjuk-nunjuk sambil berbicara dengan suara tinggi.
Tenn merangkak mendekati omega itu, yang tentu Haruka akan mundur sampai ujung kasur, hampir saja terjatuh kebelakang sebelum Tenn menariknya kedepan, membuat omega itu berada di pangkuannya.
"AAAHHH!!" Haruka mendorong tapi alpha itu memeluk pinggangnya, tidak menyerah Haruka memberontak lagi, Tenn menghela napas lalu mendorongnya ke kasur dan menahan kedua tangan omega itu di atas kepalanya.
"Sudah diam?"
"LEPAS! KAU MAU APA?!" Dia tetap memberontak, Tenn terkekeh geli melihat Haruka yang panik.
"Isumi Haruka, minggu depan kau harus menikah denganku,"
.....
17.25
Iori menahan tangan Akihiro yang terus menarik rambutnya, beberapa kali anak itu merengek minta diturunkan, tidak ingin pulang kerumah kakeknya.
Riku sendiri tidak ingin anaknya pergi, tapi ayahnya sudah memberikan pesan kepada nya untuk memulangkan Akihiro, Iori menawarkan diri untuk mengantarkan, membuat putranya langsung merengek dan memukulinya sepanjang jalan.
"Chichi jahat! Aku tidak mau bersama Oji-san!! Aku mau sama Haha!! Pulangkan aku! Aku mau sama Haha!" Dia memukuli kepala Iori lagi, dan ayah satu anak itu kembali menahan tangannya.
Alpha itu mengusap pipi anaknya, menyeka bekas air mata sebelumnya,"kenapa kamu tidak mau bersama Oji-san?"
Akihiro cemberut,"Oji-san selalu memintaku belajar dan menambah pelajaran ku, aku tidak suka, walaupun Haha lebih sering marah daripada Oji-san, tapi aku tidak ingin tinggal dengan Oji-san!"
'Kenapa Kujo-san mau menerima Akihiro?'
Akihiro menunjuk-nunjuk,"Oji-san!"
Iori menatap lurus kedepan, Takamasa disana berjalan ke arah mereka.
Dia berhenti dan menyapa keduanya,"akhirnya kita bertemu, Izumi Iori,
atau harus aku panggil-
Menantuku?"
~~~~~
/Ngintip
Eh?
/Senyum maksa
Lama ga update ya-
/Kabur!
Sampai jumpa di chapter selanjutnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
With(out) You
Fanfic"Maaf, aku tidak mungkin melakukannya! kalau kau mencari orang lain untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatan kotormu sendiri jangan padaku! Minggir!" "Tapi...." . SLAPP "AKU TIDAK MELAHIRKANMU UNTUK MENJADI PELACUR!!" "OKAA-SAN KETERLALUAN!!"...