Hogwarts: The Way of the Dharma(END)

231-235

IKLAN

Pagi-pagi keesokan harinya, cuaca masih buruk, dan meskipun belum turun hujan, suara deru angin terdengar sangat jelas bahkan di dalam kastil.

Duduk di auditorium, Alvin dan Hermione menghadap jadwal mereka.

"Kami hanya memiliki Ramuan dan Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam bersama-sama."

Penyihir kecil itu sedikit tidak senang, dia dan Alvin mengambil terlalu sedikit kursus semester ini, kebanyakan dari mereka bersama Slytherin.

"Tidak apa-apa, sebenarnya aku akan ada kelas di awal semester ini, dan aku mungkin harus sering absen setelah Turnamen Triwizard diadakan.

Alvin menghibur Hermione. Turnamen Triwizard semester ini telah dikacaukan oleh Alvin. Dulu ada tiga proyek, tapi sekarang ada lima, dan setiap proyek jauh lebih rumit dari sebelumnya.

Dia juga mencari masalah untuk dirinya sendiri.

"Apa yang dimaksud Kepala Sekolah Dumbledore dengan penasihat teknis kemarin?

Menonton Alvin, Hermione tertarik dengan keterampilan apa yang dia tawarkan ke Turnamen Triwizard.

"Saya merancang sistem siaran langsung. Anda tidak dapat melihat proses spesifik dari beberapa proyek di Turnamen Triwizard. Demi penonton, saya menyumbangkan set alat peraga alkimia ini.

Setelah beberapa komentar, Alvin mengatakan bahwa 13 adalah Ling Ran yang saleh, dan penyihir kecil lainnya yang mendengarnya juga memandangnya dengan kagum.

Hermione menatapnya, dan Alvin pasti menghasilkan banyak uang lagi.

Menepuk kepala kecil Hermione, Alvin meninggalkan auditorium. Kelas pertama semester itu adalah jamu, dan dia harus pergi ke rumah kaca di luar kastil.

Saat Alvin berjalan ke Rumah Kaca 3, Profesor Sprout sudah ada di sana.

"Mutiara yang jatuh," Profesor Sprout memperkenalkan kepada semua orang dengan pot tanaman, dan Alvin melihat lebih dekat. Bukankah ini penangkap lalat Venus?

"Ini adalah bahan obat yang bisa digunakan untuk memurnikan obat split. Tugas kita hari ini adalah memeras cairan obatnya."

Setelah memperkenalkan prosedur operasi, Profesor Sprout memberi setiap siswa pot penangkap lalat Venus.

Alvin memegangnya di tangannya, menatap 'mulut' terbesar penangkap lalat Venus dengan bingung.

IKLAN

Di kehidupan sebelumnya, Alvin pernah melihat introduksi penangkap lalat Venus, dan dia masih sangat penasaran dengan tanaman karnivora ini.

Menurut metode Profesor Sprout, salep khusus dioleskan ke mulut penangkap lalat Venus, dan daun penangkap lalat Venus tertutup, dan cairan bening segera mengalir keluar.