4

470 53 0
                                    

Sesampainya di ruang tamu, keduanya duduk berhadapan. Alvin memandang Snape di seberangnya dengan sedikit emosi di hatinya.


Snape adalah karakter yang sangat dia sukai ketika dia menonton film di kehidupan sebelumnya, meskipun Alvin tidak terlalu menyukai karakter ini di film-film sebelumnya.


Tetapi ketika dia secara bertahap belajar tentang kehidupan Snape, dia secara bertahap mengerti mengapa Snape memperlakukan Harry seperti ini.


Setelah semua, hutang ayah dilunasi.


Ini adalah karakter dengan kehidupan yang tragis, karena dirinya sendiri, dia membunuh satu-satunya cinta dalam hidup ini. Sejak itu, dia hidup dalam penyesalan dan menyalahkan diri sendiri, dan kematian terakhir mungkin masih melegakan baginya.


Snape, yang duduk di sebelah Alvin, tidak memperhatikan pikiran Alvin, dan berkata dengan suara berat.


"Tuan Gaunt, nama keluargamu terkenal di dunia sihir. Nenek moyangmu, Salazar Slytherin, adalah salah satu pendiri Sekolah Sihir Hogwarts dan pendiri Akademi Slytherin."


"Karena beberapa alasan, keluarga Anda telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kemuliaan darah murni masih mengalir melalui tubuh Anda. Saya percaya bahwa di Hogwarts, Anda juga dapat membuat nama keluarga ini hebat lagi."


Segera setelah itu, Snape mulai menjelaskan beberapa akal sehat di dunia sihir.


Alvin tiba-tiba menyadari bahwa dia tidak memiliki kesan tentang nama belakangnya.


Tetapi setelah Snape selesai berbicara, dia ingat bahwa ibu Voldemort berasal dari keluarga Gaunt, dan batu kebangkitan di Horcrux adalah harta leluhur keluarga Gaunt.


Sekarang dia masih di rumah tua keluarga Gaunt, berbaring dengan tenang.


Seiring berjalannya waktu, Snape juga perlahan berhenti menjelaskan.


"Ini adalah informasi umum. Untuk informasi lebih lanjut, Anda juga dapat mengetahuinya setelah pergi ke Hogwarts. Saya tidak tahu apakah Tuan Gaunt memiliki pertanyaan."


"Tidak, Profesor, saya menantikan kehidupan masa depan saya, dan saya tidak sabar untuk pergi ke Diagon Alley."


Alvin tidak berbohong, rasa penasarannya terhadap dunia sihir sudah mencapai puncaknya.


"Kalau begitu minta Tuan Gaunt untuk berdiri di sampingku dan meraih pergelangan tanganku."


Snape juga tegas, dan ketika Alvin meraih pergelangan tangannya dan berdiri teguh, dia biasa ber-Apparate.


Seketika, sosok keduanya menghilang bersamaan dengan pusaran air yang muncul saat toilet diguyur.


.....

Gang Diagon


Hogwarts: The Way of the Dharma(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang