Hogwarts: The Way of the Dharma(END)

471-475

IKLANIKLAN

Snape sedikit mengernyit, kenapa Hermione yang datang, bukan Alvin.

Melihat apa yang ada di pikirannya, Hermione menjelaskan: "Alvin meminta saya untuk menyelesaikan masalah, saya yang bertanggung jawab atas semuanya di sini.

Mendengar dia mengatakan itu, Snape mengangguk diam-diam, dengan bijak memilih untuk tidak bertanya lebih banyak.

Dia seharusnya tidak terlalu banyak berspekulasi tentang pemikiran bos.

"Laba-Laba Bermata Delapan menuntut agar para siswa benar-benar mundur dari Hutan Terlarang di masa depan, dan menuntut pemecatan Profesor Delacour.

Wajahnya sangat jelek, dan kelompok makhluk ajaib ini sedikit agresif.

Hermione terkejut.

Pantas saja suasana di tempat kejadian begitu mencekam, kedua belah pihak saling berhadapan, dan jika tidak berhati-hati, mereka akan ketinggalan dan memulai pertempuran besar.

Melirik kelompok makhluk ajaib dari berbagai bentuk, suara Hermione renyah dan manis.

"Siapa di antara kalian yang bertanggung jawab?"

Makhluk ajaib yang muncul di sini memiliki kebijaksanaan tertentu dan secara alami dapat memahami kata-katanya.

Mereka saling memandang, dan centaur terakhir melangkah maju.

Centaur sangat cerdas dan memiliki peradabannya sendiri, terutama dalam astrologi, dan mereka adalah nenek moyang para penyihir.

Namun, mereka sangat sombong dan tidak pernah mengakui bahwa mereka adalah salah satu makhluk gaib. 400

"Umat manusia mengirim anak kuda sepertimu untuk bernegosiasi dengan kami?"

IKLANIKLAN

Little Pony, itulah yang mereka sebut penyihir di bawah umur.

"Profesor Firenze, halo."

Hermione dengan sopan menyapa lebih dulu. Centaur ini adalah Firenze yang bertindak sementara untuk kelas ramalan semester lalu.

Setelah Trelawney dikeluarkan dari Umbridge, Dumbledore mengundangnya keluar, tetapi di akhir semester, profesor centaur itu kembali ke sukunya.

"Terima kasih atas kontribusi Anda untuk Hogwarts semester lalu. Kuda-kuda selalu menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan kami. Mengapa Anda ingin keluar kali ini? 35

Hermione selalu menghormati guru, meskipun dia tidak pernah mengikuti kelas ramalan.

Tubuh jangkung Firenze berjalan di depan Hermione dan memandangnya. Snape diam-diam mengeluarkan tongkatnya, siap merapal mantra kapan saja.