Hogwarts: The Way of the Dharma(END)

441-445

IKLANIKLAN

"Minerva, ada apa denganku?"

Melihat Mag yang agak berdebu, jejak rasa bersalah muncul di mata Dumbledore.

Jika dia tidak memilih untuk meninggalkan Hogwarts bersamanya, dia akan tetap menjadi wakil kepala sekolah yang terhormat sekarang.

Dari apa yang dia ketahui tentang Alvin, selama McGonagall masih bersekolah selama satu hari, rasa hormatnya tidak akan berkurang.

Tanpa melihat ekspresinya, wajah Mag serius dan rumit, dan dia berkata dengan sungguh-sungguh: "Ada beberapa berita dari Hogwarts dari Pomona, saya pikir Anda harus mengetahuinya.

Pomona adalah Profesor Sprout. Meskipun dia juga meninggalkan Hogwarts, dia tidak memilih untuk pergi bersama Dumbledore.

Dia tidak tertarik dengan pertempuran ini, dan dia merasa sedikit lelah ketika dia meninggalkan Hogwarts.

Sekarang Sprout sudah pensiun, dia bermain dengan tumbuhan yang dia tanam di rumah setiap hari, yang cukup santai.

Hanya saja Hogwarts telah banyak berubah dalam sebulan terakhir ini. Dia merasa ada beberapa hal yang sangat penting bagi Dumbledore, jadi dia menghubungi Profesor McGonagall dan menceritakan semua yang dia ketahui.

Benar saja, setelah mendengar ini, wajah Profesor McGonagall berubah drastis, dan dia segera mendatangi Dumbledore.

"Ayo, Minerva, bukankah Gaunt yang mengebom sekolah?"

Matanya melihat ke belakang Mag, di mana Sirius, Lu Ping dan yang lainnya datang, rupanya diserahkan oleh Mag.

Setelah pemimpin Orde Phoenix berada di tempatnya, McGonagall menarik napas dalam-dalam dan berkata perlahan: "Alvin dia... membangkitkan Lily!"

"Itu ibu Harry, Lily Potter!"

IKLANIKLAN

Dalam sekejap, Sirius mengangkat kepalanya tak percaya dan berteriak.

"Profesor Lily McGonagall, apakah Anda yakin tidak bercanda? 35

Mata Dumbledore yang awalnya ceroboh juga menjadi tajam, tongkat sihir muncul di tangannya, dan penghalang kedap suara yang tak terlihat diatur olehnya.

"Ada apa Minerva?"

"Aku tahu kamu tidak bisa mempercayainya, bahkan ketika aku pertama kali mendengarnya ..."

Mag tidak terkejut dengan reaksi semua orang, dan menceritakan semua yang terjadi di jamuan pembukaan sekolah tanpa ada yang menyela pernyataannya.

Setelah sekian lama, Dumbledore berdiri dengan gemetar dan melihat ke seberang lautan.