Hogwarts: The Way of the Dharma(END)

40

Alvin tercengang.

Dia langsung mengenali pemilik suara itu.

Kepala sekolah ini, Dumbledore.

Alvin yakin dia tidak melihat siapa pun di kelas ketika dia masuk.

"Diperkirakan lebah tua itu menggunakan mantra ilusi."

Alvin berpikir dalam hati, tanpa henti.

"Aku tidak menyangka akan melihatmu di sini. Profesor Dumbledore."

Dumbledore tersenyum dan berjalan ke arah Alvin. Saya tidak peduli bahwa Chen Fan tidak menjawab pertanyaannya sendiri.

Sebaliknya, dia membuka mulutnya untuk menjelaskan mengapa dia ada di sini.

"Awalnya saya ingin membujuk Tuan Potter. Dia sudah berada di sini selama tiga hari berturut-turut, tetapi kebetulan mendengar percakapan Anda di jalan."

"Kamu benar, orang tidak bisa selalu hidup dalam fantasi, mereka selalu harus menghadapi kenyataan."

Alvin memarahi lebah tua itu diam-diam setelah mendengar ini. Kebetulan sekali, kamu yang mengikuti Harry sepanjang jalan, kan?

Aku memarahi mmp dalam hatiku, dan menjawab dengan senyum di wajahku.

"Profesor, saya berbicara tentang pikiran batin saya, tetapi saya juga sangat ingin tahu tentang apa yang bisa ditunjukkan cermin."

Alvin juga tidak menyembunyikannya, tidak ada gunanya berbohong pada rubah tua seperti itu.

Bahkan jika dia yakin tentang Occlumency-nya.

Tapi rubah tua ini pada dasarnya bisa melihat seseorang hanya dengan pengamatan.

Dumbledore menunjukkan minat yang besar setelah mendengarkan.

AD

"Tuan Gaunt, saya sebenarnya sangat ingin tahu tentang apa yang dapat dilihat oleh penyihir paling berbakat di Hogwarts dalam 50 tahun di cermin ini. Bisakah Anda berbicara dengan saya?"

"Maaf, profesor, Anda muncul sebelum saya bisa melihat dengan jelas."

Alvin mengatakan produk itu muncul terlalu cepat. Saya belum tahu.

Setelah dia selesai berbicara, dia melihat ke cermin, dan gambar di dalamnya perlahan muncul, dari kabur menjadi jelas.

Chen Fan akhirnya melihatnya. Ternyata yang paling dia inginkan adalah...

Diam untuk waktu yang lama.

Dumbledore bertanya dengan rasa ingin tahu, "Tuan Gaunt, apa yang Anda lihat?"