Hogwarts: The Way of the Dharma(END)

246-250

IKLAN

Setelah memberi semua orang waktu untuk mencerna, Crouch melanjutkan untuk memperkenalkan proyek berikutnya.

"Oke, Potter, Diggory, kamu kembali istirahat dulu, masih ada beberapa hal yang harus kami tangani. 99

Terlihat sedikit tidak wajar dengan tatapan Alvin, Snape tanpa sadar menutupi lengannya.

Setelah mengatakan ini, Dumbledore melambai lebih dari 197 dan membiarkan semua orang pergi.

Ketika dia sendiri menjadi seorang pejuang, Snape seharusnya sangat marah. Memikirkan hal ini, dia juga sedikit berat dan hatinya menjadi jauh lebih baik.

Ada keheningan lagi sebelum Snape akhirnya berbicara lagi.

Sayangnya, kesimpulannya konsisten dengan kesimpulan Alvin.

"Prajurit tidak diperbolehkan untuk meminta atau menerima bantuan dari guru lain dalam menyelesaikan kompetisi, dan satu-satunya senjata Anda adalah tongkat di tangan Anda. Karena intensitas tinggi dan durasi kompetisi yang lama, Anda akan dibebaskan dari final ujian.99

Snape juga tahu bahwa Alvin tidak mungkin tahu, dan dia hanya bertanya dengan santai tanpa harapan sama sekali.

Snape memimpin dalam mengungkapkan sudut pandangnya, dan Sirius tidak bisa duduk diam, "Apakah menurutmu tidak ada wajah bagi siswa Slytherin untuk berpartisipasi dalam kompetisi? Kalau tidak, ada empat prajurit di setiap sekolah, jadi kamu akan selalu memiliki kesempatan. dari."

"Oke!" Dumbledore bertepuk tangan, "Hari ini sangat larut, dan terima kasih banyak atas kerja sama Anda. Saya pikir semua prajurit perlu istirahat, bukan?"

Apakah ini kesedihan menjilati anjing? Bahkan jika dia sangat membenci Harry, orang yang paling peduli dengan keselamatan Harry tetaplah dia.

"Severus.

Suara Snape sangat dingin sehingga Harry mau tidak mau meliriknya.

Alvin ingin pergi juga, tapi ditahan oleh Dumbledore.

Mengabaikan ejekan Sirius, Snape masih menatap Dumbledore, "Kurasa bukan hanya dia yang akan malu jika dia bermain di level Potter."

IKLAN

Sirius mengangguk dengan percaya diri, "Jangan khawatir, aku akan melatih Harry untuk menjadi prajurit yang berkualitas.

"Alvin!"

"Ya," kata Dumbledore, menatap Crouch dengan prihatin, "kau benar-benar tidak ingin tinggal di Hogwarts malam ini, Barty?"

"Keselamatan Harry terserah padamu, Dumbledore memiliki terlalu banyak hal yang harus dilakukan, dia tidak bisa melakukan semuanya.

Para kepala sekolah juga tidak ingin tinggal di sini, mereka meninggalkan ruangan bersama prajurit mereka, Fleur memberi ciuman selamat malam kepada Alvin, mengedipkan mata dan mengikuti Maxim.