Hogwarts: The Way of the Dharma(END)

266-270

IKLAN

Ketika mereka bergabung dengan Orde Phoenix, Lily dan James sama-sama memiliki ide untuk melawan Voldemort bersama Dumbledore.

Tapi dalam proses ini, Dumbledore tidak pernah menembak, dan tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan.

Dilahirkan kembali sekali, Lily juga melihat banyak.

Selama Harry masih hidup dan sehat, yang dia pedulikan hanyalah Snape.

Dan Snape tahu bahwa Lily mengkhawatirkan penampilannya, dan sangat senang.

Dia dengan cepat menghibur: "Lily, kekuatan Alvin jauh lebih dari yang Anda lihat, karena beberapa kontrak, saya tidak dapat mengungkapkan lebih banyak informasi kepada Anda.

"Tapi kamu harus percaya padaku, dia pasti lebih mengerikan dari Voldemort dan Dumbledore."

"Jika kamu memikirkan hubungan Harry dengannya, kita hanya bisa berada di sisinya. Dengan kepercayaan Harry pada Alvin, bahkan Dumbledore pun lebih rendah..."

Setelah mendengarkan analisis Snape, Lily juga mengerti bahwa beberapa hal telah berakhir...

Berita tentang bola Natal tampaknya telah membawa musim semi ke awal di seluruh kastil.

Di koridor, anak laki-laki dan perempuan yang sudah cukup umur untuk melihat lawan jenis akan selalu melirik tanpa sadar.

13

Cowok menginginkan pasangan dansa yang cantik, dan cewek menginginkan cowok yang tampan.

Prajurit seperti Harry dan Cedric menjadi suguhan manis. Di jalan, banyak gadis yang bahkan tidak dikenal Harry akan dengan berani mengundangnya, tetapi mereka semua ditolak olehnya.

Mata Ron memerah karena iri, dan dia masih belum memiliki pasangan dansa yang cocok, dan gadis yang disukainya telah dipilih oleh orang lain.

"Kenapa cewek-cewek ini harus berkelompok, bukankah mereka harus ke kamar mandi bersama? 35

Duduk di auditorium, Ron mengeluh dengan marah kepada Harry dan Neville,

"Bagaimana kalau kamu menjatuhkan satu dan mengambil satu lagi? Dengan begitu kamu akan memiliki kesempatan untuk menanyakan pendapat mereka satu per satu.

Neville dengan ragu mengusulkan sebuah metode, dan menyambut Harry dan Ron dengan mata monster yang sama.

Pada saat ini, Ginny datang ke sisi Harry dengan wajah memerah, dan berkata kepada Harry di bawah tatapan membunuh Ron.

"Harry, maukah kamu pergi ke pesta dansa denganku? Kudengar kamu belum punya pasangan dansa."