Hogwarts: The Way of the Dharma(END)

23

Alvin tidak terkejut mendengarnya.

Harry mengambil sebuah bola dan diseret ke dalam tim sekolah Gryffindor oleh Profesor McGonagall. Dia mengangkat seseorang.

Berpikir bahwa Qiu akan bergabung dengan tim Quidditch tahun ini, Alvin berpikir bahwa bergabung dengan tim juga akan memungkinkan dia untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan Qiu.

Lagi pula, keduanya tidak berada di kelas yang sama, dan mereka tidak dapat bertemu satu sama lain di kelas.

Jadi mengangguk.

"Tentu saja, Profesor, saya sangat tertarik, tetapi apakah itu baik-baik saja? Saya mendengar bahwa pemain tahun pertama tidak diizinkan untuk bergabung dengan tim Quidditch."

"Jangan khawatir, Tuan Gaunt, saya akan mengurus ini."

Mendengar jawaban afirmatif Alvin, Profesor Flitwick sangat senang, dan langsung mengatakan kepada Alvin untuk tidak khawatir tentang hal-hal lain, dan sisanya terbungkus dalam dirinya.

Profesor Flitwick berdiri, melompat ke lantai, dan berjalan ke sebuah kotak besar di dekat jendela.

Membuka kunci, Profesor Flitwick membungkuk, mengeluarkan paket panjang, dan menyerahkannya kepada Alvin.

"Profesor, apakah ini?"

Alvin sedikit bingung.

"Ini adalah Nimbus 2000, produk terbaru tahun ini. Itu dikirimkan kepada saya oleh salah satu siswa saya, yang merupakan seorang desainer di pabrikan Nimbus."

"Awalnya aku ingin memberikannya kepada Roger Davis untuk dia gunakan, tapi aku yakin kamu pasti lebih cocok untuknya."

Alvin terdiam saat mendengarnya.

Profesor McGonagall membeli hadiah untuk Harry dengan uangnya sendiri. Tanpa diduga, Profesor Flitwick ada di sini, dan seorang siswa memberikan hadiah secara langsung.

Seperti yang diharapkan dari Akademi Ravenclaw, meskipun tidak banyak keluarga darah murni di dalamnya, memang ada banyak bakat teknis.

Orang-orang ini tersebar di berbagai posisi tulang punggung di dunia sihir. Setelah diaktifkan, mereka pasti akan memiliki banyak pengaruh.

Tidak heran Rumah Baru Slater telah bersama Gryffindor sepanjang waktu, tanpa jejak Ravenclaw terpengaruh.

Alvin juga diterima, mengambil Nimbus 2000, dan memegangnya langsung di tangannya.

"Terima kasih profesor, saya akan menggunakannya dengan baik. Jadi kapan saya harus check-in?"

"Rabu depan, Rabu depan adalah pemilihan sejumlah pemain baru. Anda pergi ke Tuan Davis pada waktu itu, dan dia akan memutuskan posisi apa yang Anda ambil."