sebelum kalian membaca cerita ini, aku bakalan mengingatkan kembali kepada kalian beberapa hal penting.
1. cerita ini adalah murni fiktif dan hasil karya penulis sendiri. Tidak ada unsur kesengajaan jika terdapat beberapa hal yang memiliki kesamaan dengan cerita lain.
2. Semua credit goes to the right owner. Dan semua tokoh adalah milik diri mereka sendiri dan agensi mereka masing masing.
3. dilarang keras membawa cerita ini ke dalam kehidupan nyata/bersikap latah
4. watak,latar, serta hal hal yang berada di cerita ini adalah karangan, bukan merupakan asli.
5. Terdapat beberapa adegan kekerasan, adegan dewasa, dan diharapkan kebijakan bagi setiap pembaca
6. dilarang menjiplak, meniru, atau bahkan menyalin semua yang dituliskan di buku ini tanpa izin.
7. Cerita ini tidak bermaksud untuk menyindir suatu agama, ras, dan yang lainnya.
8. jangan lupa memberikan komentar, vote, serta bentuk apresiasi karya yang lainnya (it helps me a lot)
9. segalanya kembali ke poin pertama
10. selamat membaca
tertanda, nana.
***
meet the staff of cafe
Sabiru Jeno Mahaprana (Jeno/Biru)—Baru masuk SMA
—Kerjaannya di kasir ngitungin duit dan jadi face of the group nya cafe karena dia yang pertama ketemu pelanggan yang ngafe cuma buat liat staff staff nya
—Baru bisa ketahuan lihat hantu waktu bangun dari koma nya gara gara ketabrak mobil
—Kerja di cafe biar dapet tabungan biar bisa minggat dari rumah karena ngga betah tinggal sama keluarga ibu tirinya
—punya adek (baru ketahuan waktu gede) satu. Cantik. Makanya bapaknya posesif dan bikin mereka berdua satu sekolah padahal jeno males.
—pinter cuma males aja. mending main game daripada belajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cafe : The Last mission
أدب الهواةSabiru Jeno Mahaprana terbangun setelah tiga tahun dari tidur panjangnya yang begitu lelap dengan fakta bahwa sang ibu, ternyata sudah meninggalkan dirinya untuk selamanya saat ia tertidur. Tak hanya itu, Jeno juga terbangun dengan sebuah kemampuan...