KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3

4

Saat ini Walangsungsang,gagak ngampar,dan kian Santang sudah sampai di tempat perkampungan tiba tiba ada dua penduduk yang mendekati mereka dengan raut wajah yang ketakutan dan berlutut di hadapan mereka.

Warga 1:" Raden... Radenn tolong kami Raden ". ujarnya.

Kian Santang:" astaghfirullah aladzim ada apa paman tenanglah".

Warga 2:" itu Raden perkampungan kami di serang oleh yudakara dan Mahesa Raden tolong keluarga kami Raden".

Walangsungsang:" astaghfirullah aladzim ". Menggeleng nggelengkan kepala nya.

Gagak ngampar:" rayih kita harus menolong nya". Di anggukin wakian.

Mereka pun bergegas ketempat tujuan dan melihat kekacauan yang telah di buat yudakara dan Mahesa.
Saat yudakara dan Mahesa sedang asik menyiksa warga tiba tiba ada sebuah tenaga dalam menyerang mereka dan menghentikan aksi mereka.

BHOOOOMMMM.

kian Santang:" yudakara mahesa hentikan perbuatan terkutuk kalian apa kalian tidak kasian dengan apa yang kalian lakukan ".dengan tegasnya.

Mahesa:" ahahaha kian Santang kau tak ush khawatir kami melakukan ini semua hanya untuk memancing mu Agara keluar ".

Walangsungsang:" astaghfirullah aladzim Mahesa kau tak pernah berubah. Kau selalu saja mencari masalah dengan rayih kian Santang ".

Gagak ngampar:" jika kalian mencari masalah dengan rayih kian Santang maka kalian juga mencari masalah dengan kami. Aku gagak ngampar tak kan membiarkan siapa pun menyakiti adik adik ku terutama rayih kian Santang ".

Yudakara:" ohohoho sombong sekali kau gagak ngampar mari kita buktikan siapa yang paling hebat".

Tanpa banyak bicara Mahesa melawan Kian Santang, sedangkan yudakara menyerang Walangsungsang dan gagak ngampar.

Yudakara:" matilah kalian ".
Menggunakan jurus jurusnya.

Di posisi kian Santang.

Kian Santang:" Mahesa aku mohon hentikan lah pertarungan ini".

Mahesa:" aku tak akan pernah berhenti sebelum kau mati di tangan ku kian Santang ". Menyerang kian Santang

Kian Santang:" astaghfirullah aladzim ".

Mau tidak mau kian Santang harus melawan nya. Pertarungan begitu serius sampai sampai Raden kian Santang tak menyadari ada 3 orang yang berada di balik pohon yang tak jauh dari mereka.

3 Orang itu berniat licik dia ingin menyerang Raden kian Santang dengan cara bersembunyi salah satu orang itu mengeluarkan jurusnya.

Jurus itu mengarah ke teling kian Santang dan masuk lah benda tersebut ke dalam telinga kian Santang sehingga mengeluarkan suara yang begitu menyakitkan di telinga kian Santang.

Surosowan:" matilah kau Raka, nyi cepat ".

Ternyata orang itu amuk marugul,nyi rompang,dan Raden Surosowan.

Nyi rompang:" hehehehe mustika kecil ini akan aku masukkan kedalam teling kian Santang dan setelah benda ini masuk dia akan mengeluarkan suara yang akan sangat menyakiti telinga kian Santang hehehehe dan tak ada yang bisa mengeluarkan nya kecuali mereka menemukan penawarnya ehehehe".

Amuk marugul:" kau benar benar hebat nyi".

Surosowan:" bagus dengan begitu Raka kian Santang akan mati secara perlahan cepat nyi, mumpung Raka kian Santang lagi lengah". Di angguki nyi rompang.

WHUSSSSSSSSSS.....

JLEBBBBBB..

masuklah mustika itu ke telinga Raden kian Santang. sehingga Raden kian Santang memegang kedua telinganya.