75

536 49 12
                                    

Di tempat para golongan hitam....

Saat ini mereka sedang berkumpul. Membicarakan sesuatu....

Nyi rompang:" tadi malam aku mendengar bahwa, Sadewa membawa tubuh kian Santang". Mereka yang mendengar itu terkejut...
Nyi rompang pun menjelaskan...

Tadi malam nyi rompang melihat bahwa abikara, gagak ngampar, dan Walangsungsang membongkar makam Kian Santang. Betapa terkejutnya dia saat di makam Kian Santang dia tidak mendapati tubuhnya. Dan dia juga mendengar besok mereka akan ke tempat Sadewa untuk mengambil Kian Santang kembali....

Ratna Kumala:" itu tidak mungkin nyi. Tidak mungkin kian Santang hidup kembali". Bantahnya...

Nyi gumuh:" bukankah waktu itu Siliwangi telat memberikan penawar itu. Tapi gagal ".

Nyi rompang:" entahlah aku pun tidak tau yang pasti itu lah yang aku lihat saat aku melihat ke tiga Raka Kian Santang membongkar makamnya dan tubuhnya tidak ada dan mereka menyebut nama sadewa. Hahhh... Anak Siliwangi yang satu itu seperti memiliki beribu-ribu nyawa aku sampai geram ingin sekali menghabisinya". Sambil menggepalkan tangannya..

Durgala :" sudahlah rompang. Jika memang kian Santang masih hidup kita bisa menculiknya dan mengambil darah suci nya".

Saloka:" benar apa lagi saat ini dia ada di kadipaten Waringin boja". Mereka semu setuju apa yang dikatakan oleh saloka....

Palwaguna:" kita bisa memanfaat Sadewa untuk membawa Kian Santang kemari".

Nyi rompang:" yahh.. kau benar palwaguna. Lagi pula Sadewa dia itu berada di pihak kita. Dia sangat membenci kian Santang dan keluarganya". Tapi ada sesuatu yang membuat Ratna Kumala terheran heran...

Ratna Kumala:" tapi aku masih bingung???".

Nyi gumuh:" apa yang kau bingungkan putriku?".

Ratna Kumala:" jika Sadewa ada di pihak kita. Maka seharusnya Sadewa bisa saja dengan mudah nya menghabisi nyawa Kian Santang ". Mereka yang mendengar itu hanya mengangguk...

Durgala :" benar apa yang dikatakan oleh Ratna Kumala ".

Nyi rompang:" entahlah aku pun juga tidak tau. Ahh sudah lah yang pasti kita akan mendapatkan Kian Santang sebelum keduluan oleh keluarga Padjajaran . ". Di angguki dan senyuman jahat mereka...

.
.
.
.
.
.
.
Di istana Cirebon....

Semenjak Kian Santang pergi layang kusuma selalu berada di wisma nya makan pun hanya sedikit....

Layang kusuma:" rayih aku merindukan mu. Maafkan Raka yang tidak bisa menjaga mu rayih maafkan aku". Krincing tilu yang melihat murid nya seperti itu pun juga merasa sedih. Di ambang pintu ada krincing tilu.

Krincing tilu 1:" kasian sekali layang kusuma". Di angguki teman-teman nya...

Tak lama kemudian ada sebuah cahaya yang masuk menerangi wisma layang kusuma....

Layang kusuma:" cahaya apa ini?". Bangun dari tidurnya...

Krincing tilu 3:" seperti nya alam sedang menyambut seseorang ".

Krincing tilu 2:" benar lihat bunga bunga bermekaran di mana-mana ". Mereka melihat itu dari jendela wisma layang kusuma".

Layang kusuma:" tidak mungkin cahaya itu dari dia. Rayih sudah tiada dia sudah pergi ". Layang kusuma kembali berbaring...

.
.
.
.
.

Di tempat windu aji....

Dia saat ini ada di wisma nya....

Windu aji:" aku tidak berani bertemu dengan orang-orang istana. Gara-gara aku Rayih kian Santang pergi untuk selamanya. Maafkan aku rayih ". Tiba-tiba ada sebuah tangan yang memegang pundaknya...

KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang