Prajurit Sukamanah telah menyuruh abikara untuk menemui kedasih di Balairung atau sidang istana saat berada di sana.
Abikara:" salam hormat ku kepadamu ratu kedasih". Membungkuk kan badannya.
Dia angguki kedasih.
Kedasih:" apa yang ingin yang membuat mu datang kepada ku Raden Abikara?!". Ucapnya.
Abikara:" aku datang kesini aku ingin minta tolong kepada mu untuk memberikan mutiara biru kepada ku, karena saat ini rayihku kian Santang sangat membutuhkan nya".
Kedasih terkejut..
Kedasih:" jahat Dewata agung a apa yang terjadi kepada raka kian Santang ". Seraya mendekat ke abikara.
Abikara:" rayih kian Santang terkena racun anggrek hitam dan hanya 3 mutiara biru saja yang bisa menyembuhkan nya".
Kedasih:" baiklah aku akan memberikan nya Patih tolong ambilkan mutiara itu".
Patih:" sendika Gusti ratu ".
Setelah kepergian Patih itu. Kedasih mendekat lagi ke abikara.
Kedasih:" Raden Abikara". Menatap lekat lekat kepada abikara.
Tapi abikara tidak membalas tatapan itu.
Kedasih:" apa Raden benar-benar tidak ingin menerimaku menjadi kekasihmu".
Abikara:" maafkan aku Gusti ratu aku tidak bisa karena aku saat ini hanya fokus kepada rayih ku kian Santang ".
Kedasih:"aku mengerti maaf jika aku memaksa mu dulu untuk menerima ku".
Abikara:" tidak papa".
Tak lama kemudian dia merasakan bahwa rakanya Walangsungsang memanggilnya dengan batin.
Abikara langsung memejamkan matanya dan fokus apa yang akan walangsungsang katakan.
Abikara:"assalamualaikum Raka. ada apa Raka? Apa sesuatu terjadi pada rayih kian Santang?". Paniknya.
Walangsungsang:"waalaikum salam. benar rayih tiba tiba rayih kian batuk batuk terus sehingga mengeluarkan darah dari mulutnya, aku mohon rayih cepatlah kembali".
Abikara:" astaghfirullah aladzim Raka tunggu lah aku pasti akan segerah membawa penawar itu untuk rayih ".
Walangsungsang:" baiklah tapi aku mohon segeralah".
Abikara:" baik Raka assalamualaikum ".
Walangsungsang:" waalaikum salam ".
Kedasih:" Raden ada apa ".
Abikara:" keadaan rayih kian Santang memburuk aku segera kembali ke Padjadjaran ".
Kedasih:" jagat dewa Batara".
Tak lama kemudian datanglah Patih Sukamanah.
Patih:" ini ratu". memberikan mutiara itu.
Kedasih:" ini Raden ". Menyerahkan mutiara itu ke abikara.
Abikara:" Alhamdulillah terima kasih banyak Gusti ratu aku mohon pamit sampurasun".pergi.
Kedasih:" RA RADEN- rampes( seperti nya aku harus membuang rasa ini)".
.
.
.
.
Di tempat Abikara.Abikara:" aku sudah tak banyak waktu lagi waktuku hanya besok".
Abikara menggunakan jurus napak sancangnya.POV.abikara:"( kau harus bertahan rayih jangan tinggalkan aku)". Batinya sambil berlari.
.
.
.Di kerajaan Puspanegara..
Saat ini nyimas Ratih sedang dilanda galau karena cinta nya juga di tolak abikara 2 THN yang lalu. Tapi sekarang dia dan abikara hanya sebatas teman tidak lebih.
.
.
.Di tempat golongan hitam.
Saloka:" nyi nyi". Saloka yang baru tiba mengejutkan nyi rompang, amuk marugul dan yang lain.
Nyi rompang:" kau ni mengagetkan saja katakan ada apa ?".
Saloka:" tadi aku melihat abikara yang sedang terburu-buru untuk mencari 3 mutiara biru untuk kian Santang ".
Amuk marugul:" sepertinya mereka sudah tau penawarnya".
Arya Sada:" kalau begitu kita harus menghalang nya".
Saloka:" benar nyi waktu abikara hanya besok jika besok sore abikara tidak kembali kian Santang akan mati". Dengan percaya dirinya.
Megantari:" kalau begitu ayo kita halangi dia ".
.
.
.Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3
Historia Cortamenceritakan kisah pangeran tampan bernama Raden kian Santang putra bungsu prabu Siliwangi dan ratu Subang larang //ok semoga suka \\