61

580 54 12
                                    

Saat ini wistapati sedang bertarung dengan Senopati nya palwaguna pertarungan mereka berada di halaman istana.

Wistapati:" kau akan mati di tangan ku palwaguna".

Palwaguna:" kita liat saja siapa yang akan tewas kau atau aku Gusti prabu". Mendengar itu wistapati marah dan langsung menyerang palwaguna secara brutal.

Sringggggggghhhhh.....

Bhommmmm.....

Wistapati:" BEDEBAH siapa yang ikut campur".

.......:" Aku ". Tiba tiba munculah guru wistapati yang sedang membawa tubuh Kian Santang. Dan sekarang dia berdiri di samping palwaguna.

Wistapati:" kian Santang, lepaskan dia guru sebelum aku bertindak".

Guru wistapati:" kalau aku tidak mau bagaimana hm. Apakah sekarang kau membelot wistapati ingat tujuan kita adalah untuk mendapatkan darah suci kian Santang". Sambil memandang wajah kian Santang

Wistapati:" sekarang tidak lagi guru, cepat lepaskan kian Santang ". Langsung menyerang gurunya.

Guru wistapati:" palwaguna bawa kian Santang biar aku saja yang menghadapi wistapati ". Menyerahkan kian Santang

Guru wistapati:" sendika guru".

Sekarang pertarungan sengit antara wistapati dan gurunya.

Guru wistapati:" aku tidak menyangka kau melakukan ini wistapati padahal dia itu musuhmu".

Wistapati:" kian Santang bukan lagi musuhku ".

Guru wistapati:" baiklah kalau begitu aku akan menghabisi mu dan juga kian Santang". Menyerang secara sengit. tiba tiba karena wistapati lengah akhirnya dia berhasil di lumpuhkan gurunya sekarang dia tertotok oleh gurunya sehingga tidak bisa bergerak.

Wistapati:" lepaskan aku guru".

Guru wistapati:" untuk apa aku melepaskan murid penghianat seperti mu". Tak lama kemudian datanglah palwaguna yang sedang membawa tubuh kian Santang.

Wistapati:" kian Santang, aku mohon guru jangan sakiti dia".

Guru wistapati:" aku bukan lagi gurumu. Mm palwaguna menurut mu kita ambil sekarang aja darah suci kian Santang di hadapan murid sialan ini". Menyeringai.

Palwaguna:" aku setuju dengan mu guru".

Wistapati:" jangan aku mohon!!".  Mencoba melepaskan totokkan tapi tidak bisa.

Palwaguna segera membaringkan tubuh kian Santang ketanah secara kasar..

Brakk....

Guru Wistapati:" aku tidak sabar ingin mendapatkan darah sucimu kian Santang hahahah". Guru wistapati segera mengeluarkan senjatanya sebuah keris. Dan dia mulai menggores tangan kian Santang namun....

Sringggggggghhhhh.....

Bhommmmm.....

Sebuah serangan dari luar.....

Wistapati:" kurang ajar siapa yang mengganggu ku". Sambil melihat sekeliling namun tiba-tiba ada serangan tiba-tiba guru wistapati dan palwaguna segera mengelak. Kecuali kian Santang yang tubuhnya terlempar dan di tangkap orang itu.

Wistapati:" ugh... Hah kian Santang!!!".

Hap!!!!...

Walangsungsang:" berani-beraninya kau ingin mengambil darah suci rayihku ". Menatap tajam mereka sambil membawa tubuh kian Santang.

Ternyata Walangsungsang,abikara, gagak ngampar, surawisesa, Rara Santang,Ratna Wulan, Surosowan,dan banyak catra sudah datang.

Palwaguna:" kalian ". Terkejut..

KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang