79

609 55 12
                                    

Oke semua di chapter kali ini mungkin akan full keluarga Kian Santang dari pagi sampai malam ya

?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿?¿

Kian Santang:" kakek prabu". Kian Santang tersenyum melihat Kakek nya tak lama kemudian Kian Santang memeluk kakeknya....

Hap...

Niskala wastu:" akhirnya kau sudah ingat kembali cucuku Raden kian Santang". Membalas pelukan itu lalu mereka melepas kan pelukannya...

Kian Santang:" terima kasih kakek prabu sudah mengobati ku, aku sangat merindukan kakek". Dengan air mata yang turun...

Niskala wastu:" jangan menangis kakek akan selalu ada untuk kalian, terutama kau cucuku. Sekarang kembalilah kau ke tempat asal mu".

Di angguki Kian Santang Tak lama kemudian prabu Niskala wastu kencana telah menghilang dan Kian Santang sudah di tarik untuk kembali ke tempat asalnya....

Di tempat asal Kian Santang....

Abikara:" rayih bangun!!! Rayih!!!". Teriaknya....

Siliwangi:" putraku Kian Santang!!". Panggilnya...

Tak lama kemudian kian Santang membuka kan matanya....

Kian Santang:" agh....Raka abikara hah Raka!!!!". Baru sadar dari pingsanya. Kian Santang langsung memeluk rakanya

Abikara:" rayih ingatan mu sudah kembali". Sambil membalas pelukan nya...

Kian Santang:" hiks... Iya Raka kakek prabu yang memulihkan ingatan ku hiks.... AKu Sangat merindukan Raka... Hiks.... Maafkan tingkah ku tadi Raka hiks ...". Mereka yang mendengar nya tersenyum senang....

Abikara:" tidak apa apa rayih, aku pun juga meminta maaf karena waktu itu aku menyerangmu". Di angguki Kian Santang....

Siliwangi:" putraku kian Santang jadi kau tadi bertemu dengan kakekmu ". Tanyanya....

Kian Santang:" hiks..... Hiks.... Iya Ayahanda hiks.....".  Jawabnya....

POV. Siliwangi:" ( terima kasih Ayahanda sudah menyelamatkan putraku yang juga sekaligus Cucumu)". Batin prabu Siliwangi...

Kian Santang melepaskan pelukan nya dan menunduk. Namun ada tangan yang menyentuh kedua pipinya dan mengusap air mata nya....

Kian Santang:" hah.... Raka Sadewa". Di jawab senyuman....

Sadewa:" kau masih memanggilku Raka. Padahal aku selalu memusuhi mu". Kian Santang menggeleng kan kepalanya...

Kian Santang:" kenapa tidak. kau juga Raka ku. Kalau kau musuhku kau pasti akan dengan mudah untuk menghabisi ku kan". Langsung memeluk Sadewa...

Walangsungsang:" aku senang rayih akhirnya kau bisa mengingat kembali ". Di angguki yang lain....

Rara Santang:" dan Alhamdulillah Allah masih melindungi mu dan memberimu kesempatan untuk hidup ". Di jawab senyuman oleh Kian Santang....

Kian Santang:" iya Raka... Bunda Ayahanda ".  Kian Santang melepaskan pelukan nya dengan Sadewa lalu memanggil nama Ibunda dan juga Ayahanda nya. Prabu Siliwangi dan ibunda nya memeluk Kian Santang....

KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang