84

577 51 8
                                    

Hari yang begitu cerah. Dang angin yang berhembus di siang hari, dengan disertai kicauan burung yang begitu merdu....

🐦🎶🐦🎶🐦🎶🐦🎶🐦🎶🐦🎶🐦🎶

Dan ada seorang pemuda yang tengah duduk di pohon besar dan memandangi indahnya lautan, wajahnya yang bersinar di paparan sinar mentari...

Kian Santang:" Alhamdulillah hahhh... Sudah lama sekali aku tidak kesini. Sungguh indah sekali laut mu ini ya Allah dan sungguh tenang disini. Masya Allah subhanallah". Pujinya...

Tak lama kemudian dia di buat terkejut oleh suara orang yang minta tolong.....

'Tolong nyi jangan sakiti kami nyi tolong nyi'...

Kian Santang:" Astaghfirullah aladzim... Hah... suara apa itu. Aku harus melihatnya". Kian Santang pun bergegas menuju ke arah asal suara itu....

.
.
.
.
.
.
.
.
Di istana Padjajaran.....

Saat ini saudara saudara Kian Santang sedang menemui ratu Subang larang diwisma nya...

Tok!!!!!...tok!!!!....

Abikara Walangsungsang:" assalamualaikum bunda ". Panggilnya...

Tak lama kemudian keluar lah ratu Subang larang dan di belakang nya ada prabu Siliwangi....

Subang larang:" ada apa ini putra-putra ku. Apa yang terjadi mengapa wajah kalian pucat seperti itu". Tanya nya...

Gagak ngampar:" mohon maaf Ayahanda, ibunda apakah didalam ada rayih Kian Santang". Tanya nya hal itu membuat ratu Subang larang dan prabu Siliwangi tidak mengerti...

Siliwangi:" rayihmu Kian Santang tidak ada didalam putraku gagak ngampar. Katakan sebenarnya apa yang terjadi dimana rayih kalian?. Bukankah tadi dia bersama kalian?". Mereka yang ditanyai pun sulit untuk menjelaskan nya..

Surawisesa:" mohon maaf Ayahanda ibunda ini salah kami. saat kami sibuk berselisih tentang siapa yang pantas raka Kian Santang tidur di wisma siapa Ayahanda. Dan karena kami sibuk tentang itu kami tidak tau jika Raka sudah pergi entah kemana". Dengan raut wajah yang cemas....

Windu aji:" benar Ayahanda kami kira dia datang kesini ". Mendengar itu mereka berdua terkejut....

Subang larang:" astaghfirullah aladzim putra kita kakanda dimana putra kita kakanda". Cemasnya prabu Siliwangi pun menenangkan ratu Subang larang......

Siliwangi:" tenangkan dirimu Dinda. Kita akan mencarinya bersama-sama didalam istana. Jika tetap tidak ada kemungkinan besar Kian Santang pergi keluar istana ". Di angguki semua...

Sudah sekitar 10/15 menitan mereka mencari kian Santang di seluruh istana. Keluarga di buat khawatir karena Kian Santang tidak ada di Istana. Mereka sudah mencarinya di sekeliling tempat tapi tidak ada.....

Kemana cahaya itu. Cepat sekali dia menghilang...

Saat ini mereka sedang berkumpul di halaman istana...

Walangsungsang:" hah!!!!... Kita sudah mencarinya di sekeliling istana tetapi sama sekali tidak menemukan keberadaan rayih Kian Santang. kemana lagi kita harus mencari rayih Kian Santang". Tanya yang.....

Subang larang:" hikss.... putraku dimana kau nak hiksss.... jangan buat ibunda merasa cemas.... putraku Kian Santang ya Allah lindungilah putra hamba Kian Santang ya allah. Ujarnya.....

Siliwangi:" tenanglah Dinda jangan khawatir semoga putra kita Kian Santang masih berada di dalam istana ". Di Angguki semua...

Amuk marugul:" tenanglah rayih Subang larang aku yakin keponakan ku kian Santang akan baik-baik saja tenanglah ". Menenangkan ratu Subang larang....

KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang