Saat ini Raden kian Santang dan saudara-saudara nya sedang latihan jurus-jurus. Tapi di balik tembok istana ada nyi rompang yang sedang melihat mereka tetapi matanya tertuju pada kian Santang dan banyak catra yang sedang latihan tapi tidak keras dan yang lain juga fokus latihan..
Nyi rompang:" hehehe ini adalah kesempatan yang pas aku akan menyerang kian Santang dari belakang dan pasti banyak catra akan melihat nya dan melindungi kian Santang dan dia akan pingsan dan pasti kian Santang akan di salahkan". Mengeluarkan jurus nya.
Di tempat banyak catra dan kian Santang.
Banyak catra:" kau hebat sekali rayih".
Kian Santang:" Raka pun juga tidak kalah hebatnya". Di jawab senyuman mandi kian Santang.
Ternyata prediksi nyi rompang benar ada jurus yang mau mengenai kian Santang.
Banyak catra:" rayihhh awasss arghhh...". Mendorong kian Santang.
Kian Santang:" astaghfirullah aladzim Raka!!!!". Mereka yang melihat disana pun terkejut dan menghampiri mereka. Dan kian Santang mengguncang tubuh banyak catra.
Tiba-tiba ada yang jurus yang membuat kian Santang terpental.
Wushhhhhh...
Kian Santang:" astaghfirullah aladzim arghhhh...". Rintihannya.
Gagak ngampar:" apa yang kau lakukan rayih kenapa kau melukai Raka mu banyak catra". Marahnya ke kian Santang.
Kian Santang:" ta tapi bukan aku Raka ".
Gagak ngampar:" kalau bukan kau siapa lagi rayih, dari tadi kau yang selalu bersama rayihku".
Plakkk!!!!( Gagak ngampar menampar pipi kian Santang)
Yang lain terkejut melihat gagak ngampar menampar kian Santang melihat itu Walangsungsang, abikara,dan Rara Santang marah.
Ratna Wulan:" Raka banyak catra bangunlah Raka".
Abikara:" APA MAKSUD MU MENAMPAR RAYIH KU RAKAAA".
Walangsungsang:" BERANINNYA KAU MELUKAI RAYIH KU ".
rara santang:" TAK ADA YANG BOLEH MENYENTUH RAYIH KU ATAUPUN MELUKAINYA".
gagak ngampar:" ohh jadi kalian membela dia yang sudah jelas-jelas dia melukai rayih ku banyak catra ".
Kian Santang:" tapi betul Raka bukan aku".
Gagak ngampar:" DIAMMM LEBIH BAIK KAU PERGI DARI SINI ".
kian Santang:" baiklah jika Raka ingin aku pergi". Kian Santang pun pergi tapi entah mengapa dia merasa bersalah atas apa yang dia lakukan kepada rayihnya kian Santang.
Abikara:" RAYIHHH". Kian Santang terus berlari menuju dalam istana.
Abikara:" KAU BENAR-BENAR KETERLALUAN RAKA". teriaknya saat akan pergi datanglah prajurit yang melihat kejadian.
Kepala prajurit:" mohon maaf Raden nyimas".
Ratna Wulan:" katakan ada apa".
Kepala prajurit:" maaf Raden gagak ngampar tapi bukan Raden kian Santang yang melukai Raden banyak catra".
Gagak ngampar:" apa maksud mu?!!".
Kepala prajurit:" tadi hamba melihat ada nyi rompang di balik tembok istana dia berniat ingin melukai Raden kian Santang tapi Raden banyak catra melindungi nya".
Gagak ngampar:" apaaa". Mereka semua melihat ke balik tembok ternyata benar ada nyi rompang disana saat sudah ketahuan nyi rompang segera meninggalkan tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3
Cerita Pendekmenceritakan kisah pangeran tampan bernama Raden kian Santang putra bungsu prabu Siliwangi dan ratu Subang larang //ok semoga suka \\