41

632 54 4
                                    

Saat ini sandang Lawe atau nama aslinya layang kusuma sedang membawa tubuh kian Santang yang masih terlelap ke dalam istana nya dan saat ini dia sedang meletakkan tubuh kian Santang di tempat tidurnya.

Layang kusuma:" aku tidak akan membiarkan mereka mengambil mu lagi rayih, sudah cukup aku Mereka membuat air matamu yang indah itu  turun dari matamu yang indah itu". Sambil mengelus rambut kian Santang. Saat diluar wisma kian Santang.

Layang kusuma:" PRAJURIT EMBAN ". Teriaknya memanggil prajurit dan emban nya.

Prajurit dan emban itu semua segera menuju layang kusuma dan memberi hormat.

Layang kusuma:" aku minta kepada kalian semua terutama prajurit jaga rayih kian Santang jangan sampai dia kabur dari sini dan Jangan sampai kalian melukai nya paham".

Prajurit emban:" sendika gusti prabu". Memberi hormat kepadanya dan pergi .

POV. Layang kusuma:"( aku akan mengirimkan surat ke padjajaran untuk menyatakan perang. Tapi aku tidak bisa membiarkan rayih kian Santang mengetahui tentang aku akan menyatakan perang karena pasti dia tidak akan setuju)". Layang kusuma pun pergi ke singgasana nya.

.
.
.
.
.
.
.
.

Di tempat GABARAWARABISU(🤣🤣🤣🤣tebak nama siapa saja itu).

Saat ini mereka sudah sampai di kota raja. Saat ini mereka sedang fokus untuk mencari Raka.

Abikara:" kemana lagi kita harus mencari rayih kian Santang Raka ". Tanyanya kepada Walangsungsang.
Walangsungsang menghela nafas.

Walangsungsang:" hah.... Entahlah rayih ".

Rara Santang:" hiksss... Rayih di mana kau rayihhh jangan membuat yunda khawatir hiksss...".

Surosowan:" tenanglah yunda kita pasti bisa mencari Raka kian Santang". Surosowan memeluk yundanya dan Rara Santang membalasnya pelukan.

Di tempat lain yang tak jauh dari warabisu. Ada gagak ngampar, banyak catra, dan Ratna Wulan yang melihat mereka dengan pandangan sedih.

Gagak ngampar:" ini semua salahku rayih kian Santang pergi karena aku, gara gara tangan inilah yang membuat aku menampar rayih kian Santang ".

Ratna Wulan:" Raka jangan salahkan dirimu. Ini salah nyi rompang".

Banyak catra:" benar Raka".

Di tempat warabisu...

Abikara pun tiba-tiba ingat suatu tempat...

Abikara:" ahh aku tau pasti rayih kian Santang kesana". Dengan semangat nya dan meninggalkan mereka.

Walangsungsang:" rayih abikara tunggu rayih". Mengejar abikara dan disusul saudara mereka yang lain .

Sesampainya di tempat...

Gagak ngampar:" rayih abikara mengapa kau membawa kita kemari".

Walangsungsang:" rayihh". Memegang pundak rayihnya.

Abikara:" ini adalah tempat dimana setiap rayih kian Santang ada masalah dia akan ketempat ini untuk menenangkan dirinya". Menundukkan kepalanya karena orang yang di carinya ternyata tidak ada di sana.

Tapi tiba-tiba dia melihat sebuah benda..

Rara Santang:" apa itu". Pergi untuk mengambil benda itu dan betapa terkejutnya dia dan memberikan nya ke rakanya Walangsungsang dan saudara-saudara nya yang lain.

Walangsungsang:" rayih apa yang kau pegang rayih".

Rara Santang:" Raka rayih lihat bukankah ini penutup kepala rayih kian Santang". Abikara yang melihat itu segera merebut nya dari tangan yundanya.

Abikara:" rayih!!!!.... Rayih kian Santang tidak tidak ini tidak mungkin... Tidak mungkin para golongan hitam itu sudah mengambil rayih kian Santang yunda Raka rayih". Sambil memeluk penutup kepala kian Santang. Tiba-tiba dia membalikkan badannya dan memukul wajah gagak ngampar.

Bukhhhh.....

Ratna Wulan:" jagat dewa Batara rayih abikara apa yang kau lakukan ". Membantu rakanya untuk berdiri dan dibantu banyak catra.

Abikara:" INI SEMUA GARA-GARA KAU RAKA GAGAK NGAMPAR, KALAU SAMPAI TERJADI SESUATU KEPADA RAYIH KIAN SANTANG AKU TAK AKAN MEMAAFKAN KAU RAKA!!!! ". menggepalkan tangannya.

Rara Santang:" sudah rayih abikara tenanglah aku pun sama marahnya seperti kau tapi kita harus  tenang rayih".mencoba menenangkan rayih nya.

Surosowan:" Raka aku mohon tenanglah ".

Walangsungsang:" sudah rayih ingatlah kita disini untuk fokus mencari rayih kian Santang ". Di angguki semua.

Rara Santang:" sebaiknya kita kembali ke Padjadjaran ". Di angguki semua.

POV. Gagak ngampar:" ( rayih maafkan aku rayih maafkan Raka hiksss)".

Mereka semua kembali ke Padjadjaran...
.
.
.
.
.
.

Di istana Cirebon.....

Saat ini layang kusuma sedang mengumpulkan semua punggawa istana.

Layang kusuma:" aku ingin minta pendapat kalian, kalau aku akan menyatakan perang ke Padjajaran karena mereka sudah membuat rayih ku kian Santang menderita dan bahkan mereka memukul rayih ku kian Santang ". Mendengar itu semua. Mereka pun setuju.

Punggawa 1:" kami semua setuju Gusti prabu, apalagi hamba tidak percaya bahwa saudara saudara Raden kian Santang bisa melakukan hal buruk kepada Raden Kian Santang".

Punggawa 2:" ya aku sependapat Gusti prabu".

Layang kusuma:" baiklah, aku akan menyuruh prajurit untuk mengirimkan surat peperangan ke Padjajaran". Di angguki semua.

Namun tiba-tiba saja ada emban yang datang dengan ekspresi takut dan khawatir.

Emban :" mohon ampun Gusti prabu". Hormat nya.

Layang kusuma:" ada apa katakan".

Emban :" i... itu Gusti prabu Ra... Raden kian Santang tiba-tiba tubuhnya menggigil Gusti prabu ". Layang kusuma yang mendengar itu pun terkejut dan segera pergi ke wisma kian Santang...

.
.
.
.
.
.
.
Di istana Padjajaran...

Prajurit suruhan dari layang kusuma sudah  sampai di istana Padjajaran saat ini ia sedang berhadapan dengan prajurit Padjajaran.

Prajurit Padjajaran:" siapa kau?!!".  Tanya nya.

Prajurit Cirebon:" aku prajurit Cirebon ingin memberikan surat ini kepada Gusti prabu Surawisesa ". Di ambil nya Surat itu dan prajurit Cirebon pergi meninggalkan Padjajaran dan kembali ke Cirebon..

Surat itu sudah sampai di tangan surawisesa dan dibacanya. Kebetulan di Balairung ada Siliwangi,ambet kasih,Subang larang, dan kentring manik.

Surawisesa:" BEDEBAHHHH...  ". Semua yang disana terkejut apalagi prabu Siliwangi...

Siliwangi:" putraku ada apa kenapa kau marah sekali".

Surawisesa:" ini ayahanda bacalah surat ini". Menyerahkan surat.

Siliwangi pun membacanya dan dia juga ikut terkejut...

Subang larang:" ada apa kakanda ".

Siliwangi:" putra kita kian Santang ada di istana Cirebon dan Cirebon ingin menyatakan perang kakanda".

.......:" APAAAA!!!!!....". Siapa itu...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung....

Aku tadi ngakak saat nulis nama singkat GABARAWARABISU

( GAGAK NGAMPAR, BANYAK CATRA , RATNA WULAN, WALANGSUNGSANG,RARA SANTANG, ABIKARA, SUROSOWAN).
🤣🤣🤣



KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang