101

490 54 12
                                    

Saat ini semua keluarga istana sedang berkumpul di aula istana. Mereka terkejut mendengar kabar bahwa saat ini Rara Santang di jadikan sandera untuk memancing kian Santang agar menyerah kan darah suci nya kepada Dewi samudra...

Surawisesa:" jagat dewa Batara jadi sekarang Raka Kian Santang datang kesana sendirian Raka". Tanya nya yang begitu khawatir...

Windu aji:" benar rayih". Ucapnya..

Subang larang:" astaghfirullah aladzim putra-putri ku hiks... Kakanda lakukan sesuatu kakanda hiks... Dinda takut terjadi sesuatu kepada mereka kakanda". Sambil memegang lengan kanan prabu Siliwangi...

Ambet kasih:" tenang lah rayih subang larang. Aku yakin mereka pasti akan baik-baik saja kau tidak perlu khawatir". Ucapnya...

Kentring manik:" benar yunda".

Siliwangi:tenanglah Dinda. Putra ku surawisesa kau harus bertindak putraku perintah kan beberapa saudara-saudara mu untuk menyusul Kian Santang". Di angguki surawisesa..

Surawisesa:" sendika ayahanda prabu. Baiklah sesuai perintah Ayahanda. Aku perintahkan Raka gagak ngampar, Raka abikara, Raka Walangsungsang, Sadewa,dan juga yudakara untuk menyusul dan menyelamatkan Raka kian Santang dan juga yunda Rara Santang ". Di angguki semua...

GAWSY:" sendika rayih prabu/ Gusti prabu ". Ucapnya mereka pun pergi untuk menyusul atau menyelamatkan Kian Santang....

POV. Abikara:"( tunggu kami rayih yunda. Aku tidak akan memaafkan mu Dewi samudra jika kau berani-beraninya meletakkan tangan kotormu pada yunda dan rayih ku terutama pada rayih Kian Santang aku tidak akan tinggal diam)". Batinya...

.
.
.
.
.
.

Di tempat Kian Santang...

Rara Santang masih setia dengan tangisnya karena rayihnya tak kunjung-kunjung sadar. Dan pangeran hud masih bertarung dengan Dewi samudra...

Samudra:" BEDEBAH kau jangan ikut campur urusan ku. Sebaiknya kau pergi dari sini". Ucapnya dengan lantang...

Hud:" aku akan ikut campur jika kau membahayakan nyawa mereka". Ucapnya membuat Dewi samudra semakin terbakar amarah...

Samudra:" baiklah jika itu keinginan mu maka jangan salahkan aku jika kau mati di tangan ku HIYAHHH". Mulai menyerang lagi.

Di tempat Rara Santang...

Rara Santang:" hiks.... Rayih bangun rayihh... Jangan bikin yunda khawatir rayih hiks.... Hiks... Aku benar-benar kakak yang tidak berguna hiks.... Hiks.... Aku telah membiarkan rayih ku terluka karena melindungi ku hiks... Rayih hiks...  Maafkan aku ibunda Ayahanda Raka aku gagal melindungi rayih kian Santang". Ucapnya sambil menundukkan kepalanya lalu matanya tertuju pada pangeran hud yang masih bertarung...

Pangeran hud masih bertarung sengit dengan Dewi samudra. Kekuatan mereka benar-benar sangat dahsyat apalagi pangeran hud belum ada salah satu kekuatan Dewi samudra yang mengenai nya satu pun....

Samudra:" kau akan menyesal karena telah mengganggu kesenangan ku ". Ucapnya...

Hud:" coba saja kalau kau bisa ". Ucapnya.

Merasa di tantang seperti itu Dewi samudra benar-benar marah sekarang dia mengeluarkan jurus-jurus nya dari tongkat nya baru saja dia akan melancarkan serangannya tiba-tiba ada sebuah serangan dari arah lain...

Wushhhhhh....

Brakhhh.....

Mereka yang melihat ada sebuah serangan tiba-tiba segera menghindar untuk tidak mengenai Serangan itu. Lalu mereka melihat siapa yang menyerang mereka.....

KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang