KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3

18

Saat ini abikara sudah sampai di istana alas giri kerajaan yang dipimpin prabu Nataprawira dia hanya memiliki satu anak perempuan yaitu nyimas citraloka.

Nyimas citraloka adalah anak semata wayang Gusti prabu Nataprawira. Dia memiliki kemampuan bela diri dan juga mempunyai ilmu Kanuragan yang mumpuni.

Citraloka:" kita sudah sampai di istana alas giri mari kita bertemu dengan ayahanda prabu". Diangguki abikara.

Sesampainya di sidang istana.

Citraloka dan abikara memberi hormat kepadanya.

Citraloka:" salam hormat ku ayahanda".

Nataprawira:" bangkit lah putriku, siapa pemuda yang bersama mu?".

Citraloka:" dia adalah Raden Abikara putra prabu Siliwangi dan sekaligus kakak kembar Raden kian Santang".

Nataprawira yang mendengar itu merasa senang karena dia kedatangan kembaran kian Santang.

Nataprawira:" Raden Abikara paman pernah mendengar nama itu. Tapi saat dulu sekitar 5 tahun kalau tidak salah paman ke istana dan tidak mendapati dirimu". Mendekat ke abikara.

Abikara:" benar Gusti prabu saat itu aku sedang mengembara ". Di angguki prabu Nataprawira.

Nataprawira:" apa yang membuat kau datang kesini".

Abikara:" Gusti prabu saat ini rayih ku kian Santang terkena musibah dia terkena racun  anggrek hitam Gusti prabu ".

Nataprawira:" jagat dewa Batara kasian sekali Raden kian Santang ". Sedihnya.

Abikara:" dan aku diperintahkan untuk mencari 3 mutiara biru dan salah satu mutiara itu ada di istana Gusti prabu ".

Nataprawira:" benar aku memiliki mustika itu salah satu mutiara itu Raden. Putriku tolong ambilkan mutiara itu".

Citraloka:" sendika ayahanda". Citraloka segera pergi untuk mengambil mustika itu.

Abikara:" terima kasih sekali lagi Gusti prabu hamba tidak menyangka jika Gusti prabu mau memberikan nya".

Nataprawira:" Raden kian Santang sudah ku Anggap seperti putraku sendiri Raden walaupun Raden kian Santang tidak jadi dijodohkan dengan putriku citraloka tapi aku sangat menyayangi rayihmu itu ".memegang pundaknya.

Abikara:" terimakasih Gusti prabu".

Tak lama kemudian datanglah nyimas citraloka dia saat ini sedang mengintip pembicaraan ayahanda nya.

Nataprawira:" Raden karena kau disini ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan mu tidak papa kalau kau menolak".

Abikara:" katakan Gusti prabu ".

Nataprawira:" huh aku berniat ingin menikah kan kau dengan putriku citraloka tidak papa jika kau menolak aku bisa mengerti ".

Abikara:" mohon maaf Gusti prabu hamba tidak bisa karena saat ini hamba lebih fokus kepada rayih hamba rayih kian Santang dan  hamba juga khawatir dan juga takut hamba tidak bisa membahagiakan putri Gusti prabu sekali lagi aku menolak itu".

Nataprawira:" hah baiklah tidak papa Raden tidak masalah kau benar saat ini nyawa Raden kian Santang sangatlah penting banyak yang mengincarnya tidak papa terima kasih atas jawabanmu".

Abikara:" aku pun terima kasih karena Gusti prabu mau membantuku menyembuhkan rayihku".

Diangguki Nataprawira.

Di posisi citraloka.

POV.citraloka:" ( jujur sebenarnya aku sangat senang jika ayahanda benar-benar akan menjodohkan ku dengan Raden Abikara tapi setelah mendengar jawabannya sebaiknya aku pendam saja rasa suka ku kepadanya. Lagipula masih ada langkir yang masih mencintai ku)".