70

643 56 18
                                    

Saat ini layang kusuma dan wistapati masih berada di posisi mereka sebelum nya. Mereka saling menatap tajam....

Tapi hal itu segera berhenti karena telah di hentikan oleh surawisesa...

Surawisesa:" HENTIKAN!!". mendengar itu layang kusuma segera melepaskan tangan nya dari kerah wistapati....

Parwati:" Gusti prabu Surawisesa Gusti prabu Siliwangi salam hormat ku". Sambil menunduk ...

Siliwangi:" selamat datang yunda Parwati". Sambil memberikan senyuman....

Surawisesa:" apa yang kalian lakukan tadi itu bukan hanya mengganggu di sekitar Kalian tapi juga bagi Raka Kian Santang yang baru saja beristirahat". Mereka hanya diam tak lama kemudian abikara berucap....

Abikara:" kau mau apa datang kemari. Jangan coba-coba kau mengambil rayihku ". Menatap layang kusuma...

Layang kusuma hanya memutar bola matanya...

Layang kusuma:" tenang saja aku tidak akan mengambil nya dari Kalian lagi, tapi jika sampai dari kalian membuat rayih ku kian menangis aku tidak akan segan-segan mengambilnya dari kalian ingat itu. Dan untuk mu rayih prabu untuk beberapa hari ini aku akan tinggal Disini".

Mendengar itu mereka terkejut apalagi abikara....

Abikara:" nggak aku tidak setuju". Sebuah jari telunjuk layang kusuma ada di depan bibir abikara....

Layang kusuma:" ssttt... Dengar rayih aku telah di beritahu oleh guruku krincing tilu bahwa di merasakan akan ada hal buruk menimpa rayih kian Santang lagi. Dan aku kesini akan ikut menjaga nya apalagi diluar sana masih ada Durgala dan para golongan hitam yang berkeliaran".

Walangsungsang:" benar apa yang dikatakan oleh Raka layang kusuma".

Wistapati:" kalau begitu aku juga akan tinggal disini". Mereka semua menatap surawisesa yang di tatap malah menatap Siliwangi....

Prabu Siliwangi langsung mengangguk lagi pula ini demi keselamatan Raka nya...

Surawisesa:" baiklah aku mempersilahkan kalian untuk tinggal disini sampai keadaan raka kian Santang benar benar aman". Mendengar itu abikara terlihat jengkel...

POV. Abikara:" ( huh baiklah kalian boleh tinggal di sini tapi ingat hanya aku yang selalu berada di dekat rayih kian Santang)". Surawisesa pun mempersilahkan mereka untuk masuk ....

.
.
.
.
.
.

Di wisma kian Santang.....

Subang larang :" bagaimana prahasini apakah putraku baik baik saja?. apakah kau sudah menemukan obatnya ?!". Mendengar pertanyaan itu kentring manik mengelus pundak Subang larang...

Kentring manik:" Yunda tenanglah".

Rara Santang:" benar apa yang dikatakan ibunda kentring manik bunda tenanglah".

Prahasini:" tenanglah Gusti ratu saat ini Raden kian Santang hanya perlu beristirahat, hamba hanya meredakan sakitnya saja Gusti dan bisa saja nanti Raden kian Santang sakit nya akan kambuh lagi". Mendengar itu Subang larang hanya bisa menangis...

Subang larang:" hiks... Putraku hikss...". Sambil mengusap rambut kian Santang...

Tak lama kemudian datanglah surawisesa dan yang lainnya....

Subang larang:" putraku layang kusuma kau datang kemari nak".

Tetapi layang kusuma tidak menatap Ibunda nya dia hanya menatap rayihnya Kian Santang yang masih terbaring dengan nafas yang tidak beratur.

Layang kusuma:" aku datang kemari hanya untuk menjaga rayih Kian Santang". Melihat layang kusuma tidak menatap nya hanya membuat ratu Subang larang menunduk....

KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang