KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3

68

Keesokan harinya....

Hari sudah menjelang pagi. Seorang yang berparas tampan kini telah membuka matanya yang indah itu.....

Kian Santang:" ugh.... Raka windu aji". Karena mendengar suara kian Santang windu aji masuk bersama Ratna Kumala..

Melihat itu Kian Santang terbelalak melihat Ratna Kumala yang masih hidup....

Windu aji:" rayih kau sudah bangun. Bagaimana kondisi mu". Windu aji masuk bersama Ratna Kumala di belakang nya....

POV. Kian Santang:" ( astaghfirullah aladzim bukankah itu Ratna Kumala. Tapi bukankah Ratna Kumala sudah meninggal karena telah di hukum mati oleh ayahanda prabu )".

Kian Santang terus berfikir dia tidak sadar jika dari tadi Raka nya windu aji memanggilnya.

Windu aji:" rayih... Rayih Kian Santang ada apa rayih kau baik-baik saja?". Sambil menggoyangkan tubuh kian Santang...

Kian Santang:" ak... Akh... Aku tidak papa raka ". Dengan senyuman manis nya.

Windu aji:" oh ya rayih ini aku perkenalkan dia adalah nyimas Ratna Kumala dia adalah istri ku rayih". Kian Santang yang mendengar itu terkejut....

Windu aji:" nyimas tolong temankan rayih kian Santang sebentar aku ingin mengambil sesuatu untuk membawa rayih kian Santang kembali ke padjajaran ". Di angguki Ratna Kumala. Windu aji pun meninggal kan Kian Santang dengan Ratna Kumala....

Ratna Kumala pun mendekati kian Santang dan berseringai....

Ratna Kumala:" kenapa Kian Santang kau terkejut melihat ku". Dengan senyuman jahatnya...

Kian Santang:" bagaimana mungki. Bukankah akh... Kau sudah meninggal karena di berikan hukuman mati oleh Ayahanda prabu". Tanya nya seraya duduk di ranjang...

Ratna:" heh kian Santang kian Santang. Kau pikir ku bodoh aku tidak sebodoh itu. Orang yang kalian hukum mati itu adalah seseorang yang aku serupa kan ".

Kian Santang:" astaghfirullah aladzim ". Kian Santang yang mendengar itu terkejut...

Ratna Kumala:" tapi karena kau sekarang ada disini aku akan membunuh mu dan juga Raka mu windu aji hahaha". Ucapnya....

Kian Santang:" akh astaghfirullah aladzim kenapa kau ingin membunuh rakaku windu aji bukankah dia suami mu!!! ". Tanya nya.

Ratna Kumala:" kian Santang asal kau tau saja tujuan ku menikahi rakamu itu bukan karena cinta, tapi Karena aku memiliki dendam kepada rakamu itu. Dia sudah MEMBUNUH AYAHANDA KU KIAN SANTANG ". Tiba-tiba mata kian Santang melotot...

Ratna Kumala:" sekarang aku akan membunuhmu kian Santang hiyahh... Hah". Saat akan menyerang Kian Santang ada serangan dari belakang siapa itu.....

.
.
.
.
.
.
.

Di istana Padjajaran.....

Saat ini kondisi istana Padjajaran sungguh memprihatinkan karena kehilangan penyemangat hidup....

Surawisesa:" Raka dimana kau Raka aku mohon cepatlah kembali Raka kami sangat mengkhawatirkan kau Raka". Diwisma surawisesa...

Di luar istana ada yudakara dan Prahasini....

Prahasini:" yudakara aku sangat kasian dengan keluarga istana mereka benar benar seperti kehilangan penyemangat hidup ". Pertanyaan itu di angguki yudakara...

Yudakara:" kau benar prahasini, semenjak Raden kian Santang menghilang nyimas Rara Santang lebih suka mengurung diri di wismanya".

Prahasini:" yah, semoga saja Raden Kian Santang segerah kembali bahkan bukan hanya keluarga istana yang merasa kehilangan, bahkan semenjak Raden kian Santang menghilang awan pun sering mendung  tapi tidak pernah menurunkan hujan".