96

400 55 6
                                    

Saat ini Kian Santang, abikara, gagak ngampar, Walangsungsang, prabu Siliwangi dan juga Rara Santang telah tiba di depan gerbang istana untuk menemui prabu layang kusuma. Dan saat ini posisi layang kusuma sedang membelakangi mereka atau istana......

Kian Santang:" Raka!!!". Teriaknya sambil berlari menuju ke layang kusuma. Sedangkan layang kusuma yang mendengar itu pun tersenyum dan membalikkan badannya....

Abikara:" jangan lari-lari rayih. Nanti kau bisa jatuh". Ucapnya yang khawatir kepada rayih nya. Sedangkan Kian Santang dia tidak mendengar ucapan rakanya abikara dia segera berlari dan memeluk erat tubuh rakanya layang kusuma....

Grap!!!!...

Layang kusuma yang di peluk oleh rayih tersayang nya pun ikut senang dan membalas pelukan nya itu dan tak kalah erat...

POV. Walangsungsang:"( Raka layang kusuma ada disini lalu dimana prahasini. Apakah di juga datang kembali?)". Batinya sambil melihat sekeliling nya....

Siliwangi:" seperti nya rayihmu ini sangat merindukan mu putraku layang kusuma. Bagaimana kabar mu putraku layang kusuma?". Ucapnya sambil tersenyum tipis...

Gagak ngampar:" benar apa yang dikatakan oleh Ayahanda prabu rayih". Ucapnya...

Rara Santang:" aku juga sama rindu nya dengan mu Raka. Sudah lama sekali kita tidak bertemu ". Ucapnya

Tidak lama kemudian mereka berdua melepaskan pelukan nya...

Layang kusuma:" kabar ku baik Ayahanda prabu. justru aku yang begitu sangat merindukan rayih kian Santang Ayahanda Raka rayih". Ucapnya sambil mengusap rambut kian Santang. Tapi ada seseorang yang terbakar perasaan ya siapa lagi kalau bukan abikara...

Abikara yang sedari tadi melirik kedekatan rayihnya Kian Santang dengan layang kusuma dia hanya bisa memasang wajah masam+datar dan dia memalingkan wajahnya ke arah lain dan kedua tangan nya di lipat di depan dadanya....

Abikara:" awas jangan coba-coba kau ambil rayihku kembali". Ujarnya tanpa melihat lawan bicaranya...

Kian Santang:" Raka abikara!!". Kesal Kian Santang karena ucapan rakanya itu. Sedangkan yang di protes tetap memasang wajah jutek bisa di bilang ' bodo amat'  begitu perumpamaan ya......

Layang kusuma:" sudah tidak papa rayih. Raka sudah terbiasa dengan kelakuan rakamu Abikara jika menyangkut dirimu. Dan Kau tenang saja rayih abikara aku tidak akan mengambil rayih kian Santang dari kalian. kalau kalian bisa menjaganya dengan baik". Ucapnya...

Abikara:" tanpa kau minta pun aku akan menjaganya dia adalah adikku ". Ujarnya sambil memasang wajah masam Kian Santang yang melihat itu hanya bisa menghela nafas..

Rara Santang:" sudah rayih abikara. Raka Ayahanda rayih maaf jika aku menyela. Sebaiknya kita masuk saja". Di angguki semua kecuali layang kusuma...

Gagak ngampar:" benar apa yang dikatakan oleh rayih Rara Santang. Mari rayih layang kusuma ". Ujarnya...

Kian Santang:" iya Raka mari". Semangat Kian Santang langsung menggenggam tangan layang kusuma untuk di bawa ke dalam. Tapi sebelum masuk layang kusuma menarik/ menghentikan langkah Rayih nya...

Layang kusuma:" tunggu rayih". Mendengar itu Kian Santang menoleh dan memiringkan kepalanya...

Siliwangi:" ada apa putraku layang kusuma?". Tanya nya..

Layang kusuma:" maaf aku tidak bisa berlama-lama disini aku harus kembali ke Cirebon karena tidak ada yang menjaga. Lagi pula Aku datang kesini hanya ingin memberitahukan bahwa mulai saat ini prahasini tidak akan tinggal atau menjadi tabib di istana Padjajaran". Mereka yang mendengar itu terkejut...

Walangsungsang:" tapi kenapa Raka. Apakah kita punya salah kepada nya?". Ucapnya yang khawatir. Layang kusuma bukan nya menjawab dia hanya menyerahkan surat itu ke tangan Walangsungsang...

Layang kusuma:" aku tidak tau rayih apa alasannya karena dia mengatakan dia akan menjadi tabib di istana Cirebon. Dan surat itu dari Prahasini untuk mu semoga kau mendapatkan jawaban nya". Di angguki Walangsungsang. Dan sebenarnya layang kusuma tau apa alasan Prahasini tapi dia berbohong.....

Layang kusuma:" baiklah karena tugas ku sudah selesai. Aku akan kembali ke Cirebon. Rayih jaga dirimu baik-baik jangan sakit lagi ". Ucapnya saat akan mau pergi Kian Santang langsung memeluk layang kusuma dan mengeluarkan air mata yang begitu deras.....

Kian Santang:" hiks.... Hiks... Kenapa hanya sebentar Raka... Hiks... Hiks... Aku masih merindukan Raka hiks...". Ucapnya yang begitu sedih...

Abikara:" rayih-". Abikara yang ingin menenangkan Kian Santang langsung di hadang oleh layang kusuma dengan tangan kanannya di angkat untuk menghentikan langkah nya.

Melihat itu abikara pun mengangguk dan dia pun diam dan melihat apa yang akan di lakukan layang kusuma untuk menenangkan rayihnya Kian Santang....

Layang kusuma:" ssssttt... Jangan menangis rayih. Kapan kapan kita akan bertemu kembali. Tapi untuk sekarang Raka harus segera kembali ke Cirebon karena tidak ada yang menjaga rayih". Ucapnya.

sambil mengelus punggung Kian Santang dan tak lama kemudian pelukan Kian Santang mengendur ternyata dia tertidur di pelukan layang kusuma....

Layang kusuma:" rayih abikara". Panggil nya abikara pun mengangguk mengerti dia pun mengambil alih tubuh kian Santang dan menggendong tubuh kian Santang ala bridal style...

Siliwangi:" putraku abikara bawalah rayih mu ke wisma nya". Di angguki abikara...

Layang kusuma:" baiklah Ayahanda Raka rayih. Aku pamit sampurasun". Ucapnya...

Semua:"rampes". Jawabnya...

Setelah mereka semua masuk...

....:" Sebaiknya kita lakukan saat tengah malam saja. Tunggu keluarga istana beristirahat. Kau tau tugasmu kan ". Di angguki temannya...

.....:" Iya aku mengerti ayo pergi".

.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung

KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang