Seluruh istana saat ini sedang mencemaskan keadaan putra-putri mereka yang saat ini sedang berada dalam bahaya. Apalagi ratu Subang larang yang benar-benar sangat-sangat mencemaskan keadaan putra-putri kesayangan nya...
Mereka semua saat ini sedang berkumpul di halaman istana menunggu kepulangan mereka yang membawa Kian Santang dan Rara Santang...
Kentring manik:" yunda tenanglah yunda. Aku yakin putra-putra kita bisa menyelamatkan Raden kian Santang dan nyimas Rara Santang". Ucapnya sambil mengusap punggung Subang larang...
Siliwangi:" benar Dinda kanda yakin mereka bisa membawa saudara-saudara mereka kembali". Ucapnya dan di angguki semua....
POV. Surawisesa:"( oh Dewata yang agung berilah keselamatan untuk Raka dan juga yundaku )". Batinya sambil memejamkan mata nya....
.
.
.
.
.
.
.Sementara di tempat kian Santang dan Yang lain. Mereka saat ini sedang berjalan menuju ke Padjajaran dan saat di tengah perjalanan...
Kian Santang:" argh.... Ra .. ka.. arghh". Tiba-tiba mereka mendengar suara Rintihan nya Raden kian Santang. Raden abikara dan yang lain yang melihat itu pun terkejut dan khawatir mereka menghentikan langkah mereka...
Rara Santang:" rayih kian Santang!!". Ucapnya yang khawatir....
Abikara:" rayih bertahan lah kita akan segera sampai di istana Padjajaran rayih. Bersabarlah". Ucapnya dan mempercepat langkahnya dan diikuti oleh yang lain..
POV. gagak ngampar:"( kenapa harus seperti ini lagi rayih. Aku benar-benar gagal melindungi rayihku. Maafkan Raka rayih)". Ucapnya...
Sadewa:" rayih bertahanlah. Aku tau kau pasti kuat rayih". Ucapnya...
POV. Hud:"( kasian sekali Raden kian Santang. Pasti tubuhnya sangat sakit. Ya Allah berikanlah kesembuhan untuk Raden kian Santang)". Batinya sambil memejam kan matanya....
Ternyata benar tidak lama kemudian mereka telah sampai di gerbang. istana dan mereka telah memasuki halaman dan di sambut keluarga mereka yang lain dengan raut wajah yang khawatir...
Banyak catra:" Ayahanda, ibunda, rayih prabu lihat mereka telah kembali". Ucapnya ratu Subang larang segera mendekati mereka dia memeluk tubuh Rara Santang...
Rara Santang:" hiks... Ibunda hiks..". Ucapnya sambil melepas kan pelukan mereka...
Siliwangi:"putriku kau baik-baik saja nak?". Tanya nya di jawab dengan ekspresi sendu dan melihat Raden kian Santang. Ratu Subang larang juga melihat kian Santang yang tidak sadarkan diri di gendongan abikara...
Subang larang:" putraku astaghfirullah aladzim hiks... Putraku kian Santang apa yang terjadi nak". Ucapnya...
Rara Santang:" hiks... Maafkan aku ibunda. rayih seperti ini karena dia melindungi ku dari serangan Dewi samudra. rayih seperti ini karena aku hiks... Aku tidak becus menjaganya". Ucapnya sambil menangis...
Yudakara:" tidak nyimas kau tidak bersalah. ( Awas saja kau Dewi samudra jika aku bertemu dengan mu lagi aku pastikan kau mati di tangan ku)". Batinya yang begitu marah...
POV. Hud:"( nyimas Rara Santang kenapa yudakara begitu dekat dengannya. Apa aku cemburu. Tidak-tidak hud kau tidak boleh cemburu kau tidak ada hubungan apa-apa dengannya Rara Santang. Tapi hati entah kenapa merasa tidak enak saat melihat mereka. Lagi pula aku dan nyimas Rara Santang baru saja bertemu dengan Raden kian Santang. Tidak mungkin aku langsung menyukai nya)". Batinya....
Siliwangi:" tidak putriku ini bukan salahmu. putraku abikara bawa rayihmu ke wismanya dan Nyimas endang geulis tolong selamatkan putraku ". Di angguki endang geulis mereka segera membawa Kian Santang ke wismanya...
Endang geulis:" sendika Gusti prabu". Memberi hormat langsung pergi ke wisma kian Santang dan diikuti yang lain...
Mereka semua pun masuk untuk melihat keadaan Kian Santang dan disana juga ada pangeran hud. Tapi mereka belum sadar akan keberadaan nya karena mereka saat ini lebih mengkhawatirkan pangeran kesayangan mereka.....
.
.
.
.
.
.
.Di tempat prahasini...
Sudah seminggu prahasini ada di istana Cirebon menjadi tabib istana di Cirebon. Dan juga selama itu prabu layang kusuma lebih senang memperhatikan Prahasini dalam diam. Dia juga sudah memberitahukan kepada krincing tilu bahwa dia menyukai prahasini dan tidak lama kemungkinan dia akan menjadi kan prahasini sebagai istri nya.....
Saat ini ia/prabu layang kusuma sedang memperhatikan Prahasini yang berada di taman istana dengan sendirian. Saat ini prahasini memandangi bunga-bunga di taman itu. Namun ekspresi wajah yang sangat sendu. Prabu layang kusuma yang melihat itu entah kenapa hatinya juga ikut sendu.....
Prahasini:" Raden Walangsungsang aku sangat merindukan mu. Sudah seminggu kita tidak bertemu. Tapi ini jauh lebih baik agar aku bisa segera melupakan mu Raden hiks.. hiks..". Ucapnya sambil memejamkan matanya dan membiarkan air matanya menetes....
Prabu layang kusuma yang melihat itu tidak tega dia berjalan dan mendekat ke prahasini dan memeluk tubuhnya hal itu membuat prahasini terkejut dan pipinya memerah...
Grap...
Prahasini:" hah p...prabu layang kusuma (•////•). Ak.. apa yang kau lakukan?!". Terkejut sambil wajahnya yang memerah..
Layang kusuma:" tidak papa tumpahkan saja. Aku tau kau saat Ini sedang sangat sedih tapi izin kan aku untuk menenangkan mu. Biasanya jika rayih ku kian Santang menangis dia akan memeluk tubuhku". Prahasini yang terharu mendengar itu pun membalas pelukan nya dan air mata yang turun deras......
POV. Layang kusuma:"( entah kenapa hatiku benar-benar sakit saat kau menangis seperti ini prahasini. Rasa sakit ini sama seperti saat aku melihat rayih tersayang ku yaitu rayih Kian Santang yang selalu menangis dan terluka)". Batinya....
Layang kusuma:" prahasini ada sesuatu yang ingin aku ungkapkan kepadamu dengan mu. Dan aku berharap kau menerima nya. Aku tidak akan memaksa mu untuk menerima nya". Ucapnya saat dia melihat prahasini yang sudah tenang..
Prahasini:" apa itu Gusti prabu? Kalau aku boleh tau!!". Tanya nya sambil melepas kan pelukannya dan layang kusuma juga mengusap air mata Prahasini membuat prahasini semakin memerah pipinya. Lalu melepaskan tangannya dan memandang wajah prahasini. layang kusuma menghembuskan nafasnya....
Layang kusuma:" hahhh huhhh...p... Prahasini aku ingin k...kau menjadi istriku menjadi permaisuri ku ak.. apakah kau mau ?". Prahasini yang mendengar itu terkejut dan pingsan untung ada prabu layang kusuma yang segera menangkap tubuh nya dan membuat Prahasini pingsan di pelukan layang kusuma.....
Layang kusuma:" jagat dewa Batara prahasini bangun prahasini. Ak apa aku berlebihan". Sambil menepuk pipi prahasini pelan. Lalu datanglah krincing tilu...
Krincing tilu 3:" seperti nya dia syok dengan perkataan mu tadi layang kusuma ". Di angguki oleh yang lain..
Layang kusuma:" apakah prahasini akan menerima lamaranku guru. Karena dia begitu sangat mencintai rayih walangsungsang dan aku sebenarnya tidak ingin mengkhianati rayih walangsungsang tapi aku benar-benar sangat mencintai prahasini". Ucapnya yang tidak percaya diri...
Krincing tilu 2:" tenanglah layang kusuma aku yakin dia akan menerima mu". Ucapnya dan di angguki oleh yang lain...
.
.
.
.
.
.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3
Contomenceritakan kisah pangeran tampan bernama Raden kian Santang putra bungsu prabu Siliwangi dan ratu Subang larang //ok semoga suka \\