Abikara:" rayih mengapa kau tidak bilang kepada Raka kalau kau mau ke tempat raka layang kusuma. Raka bisa menemanimu kesana rayih". Di angguki semua...
Surawisesa:" benar Raka kami semua sangat mengkhawatirkan mu. Takut terjadi sesuatu kepada mu". Ucapnya..
Ratna Wulan:" apalagi kau pergi dalam keadaan baru sembuh dari sakit rayih". Jawabnya yang khawatir..
Kian Santang pun yang mendengar itu hanya bisa menunduk dia masih takut melihat Rakanya Walangsungsang...
Apalagi Walangsungsang yang melihat kian Santang yang selalu menundukkan kepalanya. Dan dia berfikir pasti Kian Santang masih takut kepadanya....
Tanpa pikir panjang Walangsungsang segera memeluk tubuh kian Santang dengan erat. Dan air mata yang mengalir deras...
Grap....
Kian Santang:" Raka Walangsungsang?". Terkejut melihat Rakanya memeluknya. Tapi Kian Santang membalas pelukan itu...
Walangsungsang:" rayih!! Hikss.... Hiks.... Maaf hikss.... Maafkan rakamu ini rayih hiks.... Raka tidak bermaksud untuk membentakmu hiks.... Kau boleh memukul Raka, kau boleh menghajar Raka tapi hiks.... Raka mohon hiks.... Maafkan Raka mu ini rayih hikss hiks....,". Sambil mengeratkan pelukannya pada rayih nya kian Santang....
Rara Santang:" Raka". Sedihnya melihat Raka nya seperti ini....
Kian Santang yang mendengar itu pun memejamkan mata nya, dan membalas pelukan rakanya Walangsungsang. Dan tersenyum manis....
Kian Santang:" tidak perlu begitu Raka. Aku sudah memaafkan Raka. Sebelum Raka meminta maaf kepada ku". Walangsungsang yang mendengar itu pun semakin mempererat pelukannya....
Walangsungsang:" terima kasih banyak rayih hiks... Raka berjanji tidak akan seperti itu lagi. Raka berjanji rayih". Sambil mengelus punggung Kian Santang....
Mereka yang Melihat pemandangan seperti itu pun tersenyum senang. Lalu telah lama mereka berpelukan akhirnya kian Santang dan Walangsungsang melepaskan pelukan nya....
Kian Santang:" sudah Raka jangan menangis". Ucapnya yang tersenyum dan mengusap air mata Raka nya...
Walangsungsang:" sekali lagi terima kasih sudah memaafkan Raka rayih". Di angguki kian Santang.....
Endang geulis:" mohon maaf Raden jika hamba lancang. Lalu dimana prahasini sekarang Raden bukankah. dia pergi bersama Raden?". Tanya nya...
Kentring manik:" benar putraku apa yang dikatakan nyimas endang geulis. Dimana prahasini sekarang?". Ucapnya....
Kian Santang:" huh... Jadi waktu aku pergi ke kerajaan Cirebon aku dan Prahasini menyelamatkan orang yang ingin di mangsa oleh Nyi rompang dan saloka ". Mereka yang mendengar nya terkejut....
Subang larang:" astaghfirullah aladzim putraku. Nyi rompang dan saloka. Lalu apakah kau baik-baik saja putraku. Kau tidak terluka kan". Tanya nya yang cemas...
Kian Santang:" tenanglah ibunda semuanya. Alhamdulillah aku baik-baik saja untung saja ada Raka layang kusuma yang menyelamatkan ku. Tetapi-". Di tengah penjelasan nya pun dia berhenti hal itu membuat semua orang bingung...
Surawisesa:" tetapi apa raka?". Sambil mengangkat satu alisnya...
Kian Santang:" huh... Tetapi prahasini yang terluka. Akibat serangan dari saloka yang begitu kuat". Mereka yang mendengar nya terkejut....
Walangsungsang:" astaghfirullah aladzim prahasini!!!. Lalu dimana dia sekarang rayih?. Dia baik-baik saja kan? Dia tidak terluka parah kan?". Tanya nya yang beruntun...
POV. Endang geulis:"( kenapa Raden Walangsungsang bertingkah seperti itu. Kenapa dia begitu mengkhawatirkan prahasini. Dan perasaan apa ini. Apa aku cemburu. Ah tidak-tidak apa yang aku fikirkan)". Batinya.....
Kian Santang:" Alhamdulillah prahasini baik-baik saja Raka. Untuk sekarang prahasini akan di rawat di istana Cirebon. Besok Raka layang kusuma akan membawa kembali prahasini kesini..". Ucapnya....
Siliwangi:" baiklah sebaiknya kau kembalilah ke wisma mu putraku. Kau baru saja kembali. Beristirahat lah. Putraku abikara bawa rayihmu ke wisma nya". Di angguki kian Santang dan abikara....
Gagak ngampar:" mohon maaf Ayahanda. Kenapa Ayahanda tidak menyuruhku saja ". Sedihnya...
Windu aji:" benar Ayahanda. Aku juga ingin mengantar rayih Kian Santang ". Ucapnya...
Subang larang:" sudah lah putra-putra ku. Lagi pula masih banyak hari-hari yang kalian ingin habiskan dengan rayih kalian Kian Santang ". Di angguki semua....
Ambet kasih:" sudah sebaiknya kita kembali ke wisma kalian masing-masing ". Di angguki semua. Mereka pun pergi...
.
.
.
.
.
.Di istana Cirebon....
Hari sudah menjelang malam. Prahasini baru saja bangun dari tidur nya....
Prahasini:" eugh... Dimana aku?". Tanya nya yang sambil memegang kepalanya.....
Layang kusuma:" syukurlah jika kau sudah sadar ". Ucapnya yang datar. Dan berjalan mendekat ke prahasini...
Prahasini:" hah Gusti prabu layang kusuma ". Langsung memberi hormat...
Layang kusuma:" bagaimana kondisi mu?". Tanya nya....
Prahasini:" hamba sudah baik-baik saja Gusti prabu. Tapi dimanakah Raden kian Santang berada mengapa hamba tidak melihatnya Sedari tadi?". Ucapnya sambil melihat ke kanan-kiri untuk melihat Raden kian Santang ada dimana...
Layang kusuma:" tenanglah prahasini rayih Kian Santang baik-baik saja. Dia sudah kembali ke Padjadjaran karena aku yang menyuruh nya segera kembali ke Padjadjaran. Besok aku akan mengantarmu ke padjajaran ". Ujarnya...
Prahasini:" ah ti... Tidak perlu Gusti prabu. Hamba bisa kembali ke Padjadjaran dengan sendiri". Ucapnya sambil tersenyum...
Layang kusuma:" sudah aku katakan. Besok aku akan mengantarmu aku juga sudah berjanji dengan rayih kian Santang. Sebaiknya kau istirahat. Aku akan menyuruh emban untuk mengambil kan makanan untuk mu. Jangan menolak". Ucapnya yang begitu datar. Dan memanggil emban untuk di ambilkan makanan dan minuman untuk prahasini.....
POV. Prahasini:"( astaga kenapa dingin sekali sih. Sama seperti Raden Abikara saja)". Batinya
Tak lama kemudian datanglah emban yang membawa piring dan minuman. Dan menyerahkan nya ke layang kusuma...
Layang kusuma:" makanlah aku akan menyuapi mu". Sambil menyodorkan sendok yang berisi nasi didepan mulutnya...
Prahasini:" tidak perlu Gusti prabu hamba bisa makan sendiri". Ucapnya yang tidak enak...
Layang kusuma:" sudah makan saja. Keadaan mu masih lemas. Biar aku saja yang menyuapi mu". Secara terpaksa prahasini pun memakan makanan itu dengan cara di suapi layang kusuma....
Setelah selesai makan layang kusuma memberikan minuman itu ke Prahasini...
Layang kusuma:" minumlah". Di angguki Prahasini dan saat akan mengambil gelas dari tangan layang kusuma...
Prahasini:"eh". Terkejut nya karena tangannya bersentuhan dengan tangan layang kusuma terjadilah saling pandang satu sama lain...
Di detik berikutnya layang kusuma melepas kan gelasnya dan berpaling ke arah lain. Dan begitu pun dengan prahasini yang wajahnya sudah memerah...
Layang kusuma:" ma.... Maaf aku tidak sengaja". Jawabnya...
Prahasini:" aku juga minta maaf". Langsung meminum air nya...
Pov. Prahasini layang kusuma:"( ada apa ini kenapa jantungku berdetak kencang sekali?)".
POV. Layang kusuma:"( apa aku mulai menyukai prahasini. Tapi aku tidak mungkin mengkhianati rayih ku Walangsungsang)". Batinya...
.
.
.
.
.
.Bersambung....
Wohooo siapa yang akan dipilih prahasini ya. Walangsungsang atau layang kusuma...
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG SEASON 3
Короткий рассказmenceritakan kisah pangeran tampan bernama Raden kian Santang putra bungsu prabu Siliwangi dan ratu Subang larang //ok semoga suka \\